Rencana Pembangunan Transmart di Samarinda kini masih jadi perbincangan hangat, Pasalnya Pemrov sudah pastikan agar Transmart tidak dibangun di eks laham Lamin Indah. Menanggapi Hal tersebut, Bapedda Samarinda turut angkat bicara. Walaupun baru mendapatkan informasi pengalihan tersebut, Asli Nuryadin Selaku Kepala Bapedda Samarinda menuturkan kepada awak media, bahwa Pihaknya akan mendukung keputusan dari tingkat provinsi, yang dinilai sudah dipertimbangan yang cukup matang.
“Karena itu sudah kebijakan dilevel provinsi, mereka yang lebih tau dimana. Karena polemiknya memang sudah panjang sejak dulu. Ya kita ikuti saja kan, mungkin banyak pertimbangan-pertimbangan dari segi lalu lintas dan lainya” tutur Asli Nuryadin Saat di konfimasi oleh awak media pada Rabu, 02/01/2019.
Asli Nuryadin Menilai bahwa ditempat tersebut memang masuk dalam kawasan ruang tata hijau, meskipun hingga kini RTH tersebut masih dalam peninjauan kembali di mahkamah agung. Asli Nuryadin juga menambahkan bahwa, Jika pembangunan Di lahan tersebut dirasa tidak pas, maka pihaknya menyarankan agar Transmart tidak dibangun dititik-titik pertengahan kota.
Hal ini juga bisa membuat pembangunan kota bisa menyebar ke pinggiran wilayah kota Samarinda yang masih dalam tahap pembangunan. “Saya kira jika memang tidak jadi disitu ya, tentu pertimbanganya sudah matang, Cuma ya alternatifnya, kalau saya menyarankan pembangunannya tidak dititik kota, supaya perkembangan kota juga bisa menyebar ke pinggir, saya kira itu pasti didatingin orang, yang penting fasilitas umumnya baik’. Tambahnya.
Dirinya menilai bahwa Samarinda perlu perluasan pembangunan ke wilayah-wilayah pinggir, melihat titik kota yang sudah semakin padat. Dirinya berharap bahwa kedapanya pembangunan wilayah Samarinda bisa tersebar dan mengisi wilayah-wilayah yang masih minim pembangunan. (Han/Ard)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru