Share ke media
Wisata

Gelar Bimtek Kepariwisataan, Hetifah Yakin Kaltim Bisa Maju Dari Pariwasata

02 Nov 2019 08:00:59702 Dibaca
No Photo
Dari sisi Kanan: Tendi Nuralam (Ketua tim percepatan pengembangan wisata, sejarah, religi, tradisi dan seni budaya mengatakan untuk mendorong berkembangnya pariwisata) Sri Wahyuni (Kadis Pariwisata Kaltim)Hetifa Sjaifudiah (DPR RI Komisi x)

SAMARINDA, DigitalNews - Bimbingan Tekhnis Pemahaman Brending Wonderful Indonesia dan Konten Marketing XXIV Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran II Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Republik Indonesia digelar Sabtu, (02/11/2019) Lantai X Hotel Selyca, Samarinda.


Turut hadir dalam acara tersebut wakil ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) HJ. Hetifah Saefudiah, secara resmi dirinya juga sekaligus membuka acara.


Dalam sambutannya, Hetifah menyebut Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah menyambut kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) sebagai Kota yang memiliki peluang Pariwisata yang dapat menjanjikan.


“Isu IKN ini kan yang menjadikan Kaltim daerah ibu kota harus kita apresiasi, otomatis peningkatan sarana Informasi dan Pariwisata harus jadi peluang besar dikaltim,” ucapnya


Menurutnya Kaltim memiliki potensi daerah dengan destinasi wisata yang banyak. Dan itu ada hampir seluruh daerah dikaltim.


“kan banyak daerah yang punya potensi pengembangan wisata, contoh di Berau saja sudah jadi icon wisata lokal maupun internasional, tapi itu saja tidak cukup untuk menjaga wisatawan untuk tetap berkunjung ke daerah, harusnya ada daya tarik yang bisa kita jadikan sebagai salah satu ciri khas setiap daerah yang dikunjungi wisatawan,” tutur Hetifah 


Dirinya menilai harus ada yang diperbarui dari pariwisata Kaltim, terutama fasilitas transportasi, Sumber Daya Manusianya hingga memunculkan ciri khas kebudayaan dari hasil kunjungan wisatawan disetiap daerah itu.


Dari segi SDM sudah ada 70 orang tourgate (Pemandu Wisata) yang akan disertifakasi. Sehingga SDM dalam mengelolah Pariwasata bisa lebih maju.


“ini dikabarkan yang saya tau, kita akan siapkan 70 pemandu wisata yang akan disertifikasi.” Tutupnya. 


Sementara Tendi Nuralam ketua tim percepatan pengembangan wisata, sejarah, religi, tradisi dan seni budaya mengatakan untuk mendorong berkembangnya pariwisata adalah kesadaran masyarakat terlebih dahulu.


“Logikanya gini, percuma kita bicara macam macam kalau masyarakat tidak siap, kelemahan kita itu,” sebutnya 


Menurunya setelah kesiapan itu ada maka baru dibicarakan potensi wisata. Dengan dipilihnya Kaltim sebagai lokasi IKN Tendi menilai itu nilai plus bagi Kaltim.


“Ini potensi harus dimanfaatkan, sangat rugi jika kita tidak melakukan apapun,”imbuhnya


(Ar)