SAMARINDA- Nasib Jembatan Mahulu yang hingga kini masih mengalami kerusakan pada Sistem Penerangan, masih belum jelas.
Warga loa Janan yang di wakili oleh Kolaborasi Pemuda Loa Janan, (30/01) Pagi hari tadi, mengatur janji temu kepada wakil gubernur. Hal itu dimaksudkan untuk mencari kejelasan terhadap nasib penerangan jembatan mahulu yang hingga kini masih belum diperbaiki meski sudah dicek oleh pihak Opd Provinsi beberapa waktu lalu.
” kami sudah mengatur janji untuk ketemu, untuk meminta agar perbaikan dianggarkan di APBD Perubahan 2019, sekaligus kami mau mengajak Gubernur serta Wakilnya untuk melihat langsung kondisi Jembatan Saat malam” ungkap Freijae Rakasiwi salah satu Anggota Kolaborasi Pemuda Loa Janan.
Lebih Lanjut Freijae menjelaskan bahwa, Jembatan tersebut merupakan akses yang sering dilalui oleh warga loa Janan dan sekitarnya, Namun tidak adanya penerangan menjadi penyebab banyaknya kecelakaan serta tindak kriminal. Selain itu Jembatan tersebut sering dijadikan tempat untuk mabuk-mabukan dan juga hal-hal negatif yang meresahkan masyarakat.
” warga intens lewat disitu, cuma sekarang takut karena banyak kontainer yang lewat makanya butuh penerangan itu. bahkan sudah sempat memakan korban, karena gelap akhirnya banyak yang minum dan juga berbuat yang tidak-tidak ” Tambah Freijae.
Freijae yang ditemui saat menunggu pertemuan dengan Wakil Gubernur, juga mengungkapkan bahwa kondisi tersebut telah berlangsung selama 5 Tahun. Saat pengecekan diketahui terdapat beberapa jariingan kabel yang putus dan juga sistem instalasi yang Rusak, Freijae dan warga yang diwakilinya berharap agar Jembatan Mahulu segera diperbaiki. (Rad).
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru