Masyarakat Kota Samarinda kembali harus bersabar, Museum Samarenda yang direncanakan akan dibuka untuk umum pada 25 Februari mendatang terancam ditunda.
Persiapan menuju Grandlaunching belum maksimal, peralatan di dalam mesum juga masih minim, bahkan beberapa perlengkapan masih pinjam dari Cagar budaya.
Museum dengan biaya pembangunan sekitar Rp12 miliar ini juga terlihat belum rapi, maket bangunan SMA dan SMP 1 sedianya akan terpajang didalam museum juga belum ada.
’’ saya tidak megijinkan museum ini kita luncurkan pada tanggal 25 Februari nanti, peralatan didalam masim minim, ‘’ papar Syaharie Jaang, saat ditemui usai melakukan peninjauan di Museum Samarinda pada 19/01 Malam hari tadi.
Jaang menilai dinas kebudayaan kurang melakukan komunikasi untuk menyelesaikan museum yang akan di isi dengan benda cagar budaya ini. padahal Kata Jaang, kost anggaran untuk mengisi kekurangan juga ini tidak perlu besar, Persiapan 80 juta untuk Maket hanya satu yang disiapkan
’’ Kalau begini untuk apa, kita malu, saya minta itu buat diterima yang terbaik, apalalgi alumni SMA 1 banyak termasuk Pak Gubernur, ketua MUI Kaltim, ‘’ paparnya
Maket SMP dan SMA 1 merupakan bagian yang penting kata Jaang untuk ada di dalam museum, Hal ini menyangkut tanah pembangunan museum ini merupakan bekas lahan SMA 1 dan SMP 1 yang kini akan berganti tampilan menjadi ruang terbuka hijau dan Destinasi wisata Museum Samarinda.
museum rencana akan menampilkan objek bersejarah ini menjadi ikon kota tepian, sebaliknya jelang dipembukaanya terlihat belum sip. Jaang bersikukuh akan merampungkan terlebih dahulu.
’’ Saya ini mau menunjukkan yang terbaik, makanya lebih baik dari kita tunda dulu, kita persiapkan dulu dari kita buka lalu tutup besoknya tutup. apa yang mau dilihat kalau kosong begitu, ‘’ jelasnya (fran)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru