Ada Tambang Disekitar Waduk Benanga Lempake Samarinda

SAMARINDA | Dugaan ada aktifitas pertambangan disekitar Bendungan Lempake atau yang dikenal waduk benanga itu dibenarkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Wahyu Widhi Heranata.

Disekitar bendungan itu kata Wahyu Widhi ada tambang yang beroperasi secara legal dan ilegal. “iya ada sekitar tiga atau empat lubang tambang disana,” Katanya.

Dirinya menyebutkan, untuk tambang ilegal kewenangan bukan diranah dinas ESDM, dalam penangananya sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian. Sementara untuk tambang yang beroperasi secara legal saat ini dalam proses penangan pihaknya.“kita akan segera lakukan penertiban’‘imbuhnya.

Untuk diketahui Ibukota Provinsi Kaltim pada, Senin (13/01) kota Samarinda berstatus siaga banjr, kondisi air Waduk benanga ke tingianya mendekati merah, capai 89 cm. 

Hal itu membuat Kepala Satuan Kerja (Satker) Operasi Pemeliharaan (OP) BWS III Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) Kalpin Nur Heran karena curah hujan sedang tetapi tinggi air diwaduk capai pada level tertinggi dari biasanya.

Dirinya menduga selain karena curah hujan, penyebab tingginya air diwaduk juga disebabkan luapan air dari aktifitas pertambangan. Hal itu terlihat dari perbedaan warna air yang masuk kewaduk Benanga.

“Kami coba pantau menggunakan drone, kita lihat ada dua jenis air, satu sisi air datang kondisi keruh sementara pada bagian lain terlihat jernih,” kata dia beberapa waktu lalu.

Namun begitu Kepala Dinas ESDM Kaltim, Wahyu Widhi Heranata membantah hal itu, menurutnya tidak ada aliran dari kolam tambang yang meluap hingga masuk ke kawasan waduk.

“memang ada tambang disana tapi tidak ada yang meluap kelokasi waduk Kami sudah investigasi,“ungkapnya.

(jr)