Kutai Timur - Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menegaskan bahwa anggaran untuk proyek Multi Years Contract (MYC) yang telah dialokasikan sejak 2022 tetap aman dan tidak akan digunakan untuk kegiatan lain. Pernyataan ini disampaikan Jimmi untuk menanggapi isu yang berkembang terkait pengelolaan dana MYC.
“Anggaran untuk proyek MYC sudah jelas peruntukannya, sesuai dengan MoU yang telah dibuat, dan disediakan untuk dua tahun. Tidak ada dasar untuk menggunakan anggaran tersebut untuk kegiatan selain yang telah direncanakan,” ujar Jimmi, menekankan bahwa setiap dana MYC telah dialokasikan dengan tujuan yang spesifik sesuai kebutuhan pembangunan.
Jimmi juga menanggapi spekulasi yang menghubungkan dana MYC dengan hilangnya pokok-pokok pikiran (pokir) masyarakat. “Anggaran MYC dan pokir itu berasal dari sumber yang berbeda, jadi keduanya tidak bisa dicampuradukkan,” jelasnya.
Dengan kepastian alokasi anggaran yang sudah disepakati, Jimmi berharap proyek MYC yang ada dapat berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat maksimal bagi kemajuan Kutai Timur. Ia mengimbau masyarakat untuk terus mendukung kelancaran proyek pembangunan ini.(SH/ADV)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru
