SAMARINDA - Anggaran Pembangunan Dermaga yang diajukan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Samarinda untuk pembangunan dermaga dikawasan Jalan Gajah Mada ditangguhkan oleh pihak Pemerintah Kota.
Saat dikonfirmasi (24/01) Kepala Dishub Samarinda, Ismansyah mengatakan bahwa pihaknya mungkin harus lebih giat mempresentasikannya ke pihak Badan Anggaran (Banggar) atau ke DPRD secara menyeluruh.
Karena menurutnya Anggaran sebanyak 45 Miliar tersebut bisa membuat dermaga yang indah akan kontras dengan Kota Samarind yang dilalui Sungai Mahakam. Selain sebagai fasilitas penunjang transportasi sungai, keberadaan dermaga juga dapat menjadi ikon baru kota Samarinda.
“Penting itu untuk merubah citra kota, perjalanan lewat sungai juga akan lebih mudah,” ucap Ismansyah.
Selain itu image kumuh disekitar Pasar Pagi akan hilang, ketika ada dermaga. Karena akan menambah nilai estetika.
“Bukan hanya dermaga, disekitar situ juga akan dibenahi untuk kepentingan parkir pelanggan Pasar Pagi,” imbuhnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa keberadaan dermaga akan membantu peningkatan pariwisata sungai. Keberadaan Dermaga diharapkan akan menunjang kapal-kapal jelajah Mahakam.
Ia berharap bahwa pihaknya mampu lebih mengeksplor manfaat dermaga agar di 2020 segera disetujui anggaran untuk pembangunannya.
Rencananya nanti ia akan membagi pembangunannya kedalam 2 tahap. Tahap pergama terdiri dari pondasi dan konstruksi awal. Tahap kedua dilanjutkan untuk mempercantik dermaga. (Rad)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru