Share ke media
Advetorial - DPRD Kabupaten Kutai Timur

Anggaran Proyek MYC Dipertanyakan Masyarakat, Faizal Rachman Beberkan Rincian Singkatnya

08 Nov 2024 03:00:43428 Dibaca
No Photo

Kutai Timur – Anggaran Proyek Multi Years Contract (MYC) yang mencakup pembangunan pelabuhan, jembatan, dan jalan di Kutai Timur kembali menjadi sorotan. Proyek ini, yang disepakati pada 2022 dengan nilai anggaran mencapai Rp1,3 triliun, dijadwalkan selesai dalam dua tahun, yaitu 2023 dan 2024, sesuai masa jabatan Bupati.


Faizal Rachman, anggota DPRD Kutai Timur, menjelaskan bahwa kesepakatan pembagian anggaran proyek tersebut telah disusun agar tidak melampaui masa jabatan Bupati.


“Pengerjaan dibagi dua tahun, dan pada 2023 pemerintah yakin proyek akan selesai sesuai target,” kata Faizal.


Namun, laporan menunjukkan bahwa alokasi dana pada 2023 tidak sepenuhnya terserap. Dari total anggaran MYC, sebesar Rp414 miliar tercatat sebagai sisa silpa.


“Anggaran 2023 yang tersisa Rp414 miliar itu memang dialokasikan, tetapi tidak terserap,” ungkapnya.


Menurut Faizal, pada 2023 dana sebesar Rp70 miliar telah disiapkan untuk pembangunan pelabuhan. Kontrak MYC, lanjutnya, telah ditandatangani antara kontraktor dan pemerintah.


“Tahun 2023 dianggarkan Rp70 miliar untuk pelabuhan, dengan tambahan Rp50 miliar di 2024 sehingga totalnya Rp120 miliar,” jelas Faizal.


Faizal berharap bahwa dengan alokasi yang tersisa dan komitmen pemerintah, proyek MYC dapat rampung sesuai jadwal dan tidak mengalami keterlambatan. (SH/ADV)