Digitalnews - Sangatta - M. Amin, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), menyoroti potensi pariwisata yang belum dimanfaatkan secara optimal di daerah Kutim.
Terinspirasi oleh kunjungannya ke Banyuwangi, di mana keindahan pantai dan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah berhasil dimanfaatkan, M. Amin menekankan urgensi pengembangan pariwisata di Kutim untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Itu sangat menunjang untuk PAD, seharusnya Kutim juga bisa seperti itu, jadi kalau PAD besar maka tidak pusing lagi memikirkan gaji Anggota DPRD dan Bupati,” ujarnya.
M. Amin menyoroti kekayaan tempat wisata di Kutai Timur, seperti Teluk Lingga, Pantai Sekerat, dan Teluk Lombok, sambil mengamati kebutuhan rekreasi bagi orang-orang dari perusahaan yang menjadi pendatang di daerah tersebut.
Namun, ia menyoroti kendala dalam pengembangan sektor pariwisata, salah satunya adalah fokus terlalu besar pemerintah pada hasil dari sektor pertambangan dan kelapa sawit.
Selain itu, M. Amin memberikan pandangan terkait sarana dan prasarana (Sapras) jalan menuju tempat wisata, menekankan perlunya infrastruktur yang baik.
Meskipun beberapa tempat wisata seperti pantai Teluk Lingga sudah dibuka, M. Amin mengaku prihatin karena Kutai Timur belum memanfaatkan potensi wisata secara optimal.
“Pemerintah perlu memperhatikan potensi pariwisata ini untuk diversifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan dan kelapa sawit,” pungkasnya.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru