Share ke media
Fashion

Beige: Produk Crafting Gelang dan Kalung Kekinian dari Samarinda

13 Mar 2018 02:46:051673 Dibaca
No Photo
Beige: Produk Crafting Gelang dan Kalung Kekinian dari Samarinda

Jika Anda pernah berkunjung di sejumlah distro di Kota Tepian, pasti Anda pernah melihat sekilas atau membeli produk dengan label Beige.

Ya, produk ini adalah salah satu brand dari Secretshop. Industrial Home yang berasal dari di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ini tengah menjajaki dunia fashion dan marchendise.

“Kita baru terjun di fashion. Memang terbilang baru mulai di bulan April. Saat itu kita punya banyak nama untuk brand tetapi setelah kita berpikir lama, akhirnya kita memilih nama “Beige” untuk awal yang berarti krem karena sasaran awal saat itu adalah pasar vintage,” tutur Deqy Arief, crafter dan pemilik Secretshop.

Konsepnya yaitu limited desain produk yang membuat para pecinta gelang dan kalung kekinian mulai menilik Beige.

“Kita memang baru. Tapi kita punya konsepan keren, yaitu 1 gelang untuk 1 kali produksi. Itu berlangsung selama ini”, tambah mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis di Unmul tersebut.

Tempat pemasaran brand unik ini pun mudah dijangkau dan diketahui oleh kalangan anak muda dan pecinta gelang. https://blendates.com/

“Tempat pemasaran kita sementara ada 3 tempat: Moodzy Store Jalan Cendarawasih, Great Store Jalan Kadrie Oening dan Blink Distro Jalan KH Agus Salim Gg arah ke stadion Segiri,” jelas Deqy.

Untuk menjadi stockist pun, Anda tidak perlu keluar budget banyak untuk produk berlogo waterdrop ini.

“Kalau mau jadi stockist cuma keluar Rp500.000 dan itu udah free ongkir se-Kaltim dengan variasi produk dari stockist yang menentukan,” tambah Deqy.

Pembenahan dan pelebaran sayap usaha terus dilakukan Secretshop agar terus menumbuhkan world shipping.

“Kita selalu lakukan pembenahan di segala lini, baik kemasan maupun bahan. Untuk bulan Oktober nanti, kita ada konsepan berbeda untuk produk. Hal ini kita lakukan untuk mempersiapkan untuk World Shipping. Because we are almost think different,” pungkas Deqy Arief. (*)