Share ke media
Ekonomi

Buka Kartanegara Coffee Event, Bupati Edi Harap Ekosistem Bisnis Kopi Terus Tumbuh

25 Apr 2025 02:00:0612 Dibaca
No Photo
Bupati Edi Damansyah dalam Kartanegara Coffee Event di Gedung Kwartir Cabang Kwarcab Pramuka Kukar di Jalan Awang Sabran, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kamis (24/4/2025). (istimewa)

Tenggarong – Bupati Edi Damansyah berharap ekosistem bisnis kopi di Kutai Kartanegara (Kukar) bisa terus bertumbuh. Sebagaimana disampaikannya saat membuka Kartanegara Coffee Event (KCE), di Gedung Kwartir Cabang Kwarcab Pramuka Kukar di Jalan Awang Sabran, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kamis (24/4/2025).

Edi mengaku senang dan bangga bisa berdiri di acara ini, mengingat kopi bukan sekadar minuman, melainkan tetapi telah menjadi bagian dari budaya yang melintasi batas-batas negara. 

“Bahkan menjadi simbol persahabatan, keterbukaan, kolaborasi sekaligus dapat menjadi tempat yang tidak hanya menyajikan cita rasa kopi yang luar biasa, tetapi juga memberikan wawasan baru bagi kita semua mengenai pentingnya mendukung perkembangan industri kopi lokal,” terangnya.

Disampaikan, sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan penopang perekonomian nasional dengan persentase sangat besar sekira 85% dari jumlah usaha yang ada. UMKM merupakan bagian dari perekonomian indonesia yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dilihat dari tiga peranan UMKM terhadap perekonomian indonesia meliputi sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil, sarana mengentaskan kemiskinan dan sarana pemasukan devisa bagi negara.

“UMKM juga memiliki peran besar dalam menghadapi resesi global karena telah berkontribusi besar terhadap perputaran ekonomi masyarakat serta penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi,” sebut Edi.

“Tentunya sudah menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendukung program penguatan kelembagaan, pengembangan dan pemberdayaan UMKM, sebagai salah satu bentuk dukungan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah etam secara khusus,” imbuhnya.

Edi juga berharap melalui ajang ini ekosistem bisnis kopi akan terus tumbuh dan mengangkat komoditas kopi lokal di pasaran. Sebagai upaya hilirisasi produk pertanian serta meningkatkan daya tarik budaya dan wisata. 

Diketahui, Kartanegara Coffee Event (KCE) ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap penggiat Kopi Lokal. Sekaligus menjadi penghubung mata rantai dari sektor hulu, tengah hingga hilir. 

Acara ini dirangkai berbagai kompetisi untuk menggali potensi generasi muda dalam dunia kopi. Kategori perlombaan mencakup cafester, brewers, throwdown, latte art, hingga manual brew. Yang diikuti 150 orang peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Kaltim, termasuk Balikpapan, Samarinda, Sangatta, Bontang dan tentunya dari Tenggarong sendiri. (dn)