Tenggarong – Bupati Edi Damansyah menyampaikan pamit dan permohonan maaf kepada masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Pasalnya, masa jabatannya sebagai Bupati akan berakhir seusai pelaksanaan tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan sebelum salat Idulfitri 1 Syawal 1446H/2025M di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Senin (31/3/2025).
“Saya merasa terhormat dan bersyukur dapat mengabdi kepada masyarakat Kukar yang sangat saya cintai selama ini. Di mana semua niat, pikiran dan waktu serta seluruh diri saya, saya wakafkan untuk masyarakat Kukar,” ucap Edi.
Dia mengakui tentu saja selama menjalankan amanah ini terdapat kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, Edi atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap lapisan masyarakat Kukar.
“Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu saya dalam menjalankan pemerintahan ini,” ujarnya.
“Saya berharap segala upaya dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Kutai Kartanegara,” imbuh Edi.
Dia berharap semua program dedikasi Kukar Inovatif, Daya, Saing dan Mandiri (Idaman) bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Khususnya di bidang keagamaan dan sosial ekonomi masyarakat Kukar.
“Berbagai capaian pembangunan yang telah terwujud selama masa pengabdian kami, tentunya semua ini atas kerja bersama dan dukungan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucap Edi.
Beberapa capaian di bidang keagamaan, sumber daya manusia dan sosial ekonomi masyarakat itu di antaranya revitalisasi rumah ibadah melalui Program Kukar Berkah, penguatan Gerakan Etam Mengaji (Gema), pencapaian Program 1 Desa 1 Hafidz Qur’an dan Dai Masuk Desa.
“Manfaat positif dari program ini sudah dirasakan oleh masyarakat dengan hadirnya para Da’i dan Tahfidz Al-Qur’an yang ada di desa-desa serta kelurahan,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan, peningkatan infrastruktur pendidikan keagamaan juga terus menjadi komitmen dan target capaian Kukar Idaman. Jumlah pesantren yang mendapat Program Bantuan 100 juta per Pesantren terus bertambah, dari 42 sekolah menjadi 48 sekolah.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya untuk meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan melalui pemberian Beasiswa Kukar Idaman,” sebut Edi.
Dalam bidang sosial ekonomi masyarakat, berbagai event dan festival diselenggarakan demi meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat. Serta penguatan permodalan melalui penyaluran “Kredit Kukar Idaman”.
“Inilah berkat kerja sama kita semua yang saling mendukung, maka dari itu atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih,” tandasnya. (dn)