Share ke media
Ekonomi

Bupati Edi Damansyah Sebut Program Kukar Idaman Berperan Kembangkan UMKM

08 Apr 2025 11:00:5659 Dibaca
No Photo
Bupati Kukar Edi Damansyah. (istimewa)

Tenggarong – Bupati Edi Damansyah menyebut program Kutai Kartanegara (Kukar) Inovatif Berdaya Saing dan Mandiri (Idaman) berperan dalam mengembangkan UMKM. Juga membuat UMKM Kukar naik kelas. 

Hal ini disampaikannya dalam halalbihalal bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Wirausaha Muda, Ekonomi Kreatif, dan Organisasi Kepemudaan, Selasa (8/4/2025) malam di Pendopo Odah Etam Tenggarong.

Edi mengapresiasi atas program Kukar Idaman terkait ekonomi dan pemberdayaan yang berjalan baik. Salah satu indikatornya keberadaan UMKM yang berkembang dengan baik dan naik kelas. 

“Capaian ini merupakan komitmen Pemkab Kukar melalui instansi terkait dan tentunya peran masyarakat yang terhimpun dalam komunitas-komunitas yang menjadi mitra Pemkab,” sebutnya.

Edi memastikan program itu berjalan terkait infrastruktur dan pendidikan pelatihan dan pembiayaannya. Contohnya di kawasan jalan Kartanegara dan titik nol Tenggarong yang menjadi ruang publik dimanfaatkan masyarakat dan pelaku usaha yang telah berjalan baik.

“Dari contoh itu terlihat bahwa pengembangannya berjalan baik. Di sisi lain masyarakat/komunitas ini komitmennya memang tinggi sehingga ada tekad yang sama makanya ikon Tenggarong ini bisa tumbuh berkembang,” ujarnya.

Menurut Edi, perputaran ekonomi dari titik-titik titik ikon tersebut juga sangat memuaskan, termasuk pajak yang dibayarkan para pelaku usaha. Artinya kolaborasi antara Pemkab dengan para pelaku usaha dan komunitas berjalan baik dan memberikan hasil signifikan bagi pengembangan UMKM di Kukar. 

Pergerakan ini juga terjadi di tingkat kecamatan. Karenanya Edi menginstruksikan Camat memberikan ruang untuk UMKM. 

“Saya berharap hal tersebut terus terjaga, dari capaian itu tidak boleh berpuas diri, disadari bahwa ruang yang disiapkan belum dapat menampung secara keseluruhan,” ujar Edi.

Karenanya dia meminta kesadaran pelaku usaha agar mengikuti prosedur. Mengikuti tata kelola agar kondisi lokasi ikon tersebut nyaman, sehingga terus banyak orang yang datang. Bahkan ruang publik yang menjadi ikon Tenggarong telah diakui pengunjung dari luar Kukar.

“Pertahankan, pelihara keberhasilan ini, tanggapi dengan baik kritikan publik, lakukan evaluasi agar lebih baik lagi,” sebut Edi.

Lebih lanjut diharap UMKM yang mengisi ikon tersebut agar tekun dan konsisten dengan meningkatkan kualitasnya. Dalam hal ini Pemkab mendorong melalui instansi terkait untuk mendukung kemajuan masyarakat Kukar, baik itu bidang ekonomi kreatif dan keterampilan ketenagakerjaan, hingga sektor pertanian dalam arti luas yang didukung dengan manajemen dan teknologi yang maju, hingga permodalan melalui Kredit Kukar Idaman tanpa agunan tanpa bunga. 

“Pemkab juga memantau melalui instansi terkait program yang dijalankan tersebut, sehingga diketahui titik lemahnya untuk dievaluasi,” terang Edi. (dn)