Tenggarong – Groundbreaking Pembangunan Jembatan Pendamping Jembatan Besi Simpang Jalan Danau Semayang Tenggarong berlangsung Senin (21/4/2025). Peletakan batu pertama pembangunan jembatan ini dilakukan langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.
Edi dalam sambutannya meminta kontraktor yang sudah terpilih harus segera mengerjakan pembangunan jembatan pendamping. Kata dia, minta pembangunan jembatan pendamping ini jangan ditunda-tunda dan harus segera dikerjakan serta selesai tepat waktu.
“Setelah batu ini diletakkan, kontraktor jangan molor pengerjaannya, ditunda beberapa hari, minggu hingga bulan. Kalau bisa dalam beberapa hari ke depan harus memulai pengerjaan, biar pengerjaan Jembatan pendamping ini bisa selesai tepat waktu,” perintah Edi.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini adalah proyek strategis yang bukan hanya menjawab kebutuhan infrastruktur modern. Melainkan juga menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan kearifan lokal.
“Pembangunan Jembatan Pendamping merupakan upaya sinergis antara pelestarian warisan budaya dan modernisasi kota,” sebut Edi.
Sebelumnya, Jembatan Besi Tenggarong direncanakan untuk direhabilitasi. Namun, setelah ditetapkan sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), fungsinya dialihkan, dan pemerintah memilih membangun jembatan pendamping sebagai solusi bijak.
“Jembatan Besi ini mempunyai nilai historis sejarah dan kami tidak melupakan nilai sejarah tersebut. Oleh karenanya Pemerintah melihat nilai sejarah itu dan membuat jembatan pendamping sebagai alternatif untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian,” jelas Edi.
Dirinya berharap pembangunan jembatan pendamping ini tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis transportasi yang terus berkembang dan meningkat. Melainkan juga menjadi simbol kota yang berbudaya, modern, dan menghargai sejarahnya. Di mana kedepannya kawasan tersebut akan ditetapkan sebagai kawasan budaya dan sejarah Tenggarong.
“Di Tenggarong ada Jembatan Besi, simbol kota dan jati diri. Kita bangun jembatan pendamping sebagai solusi, agar masa depan yang modern dan sejarah bisa berdampingan membentuk nilai kota yang terus berkembang dengan kemajuan dimasa mendatang,” tandas Edi. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru