Share ke media
Pendidikan

Bupati Kukar Harap Fire & Rescue Volunteer Challenge Optimalkan Kolaborasi dan Kemampuan Penyelamatan

09 Oct 2023 12:00:3053 Dibaca
No Photo
Bupati Kukar Edi Damansyah (tengah) usai menyaksikan Fire & Rescue Volunteer Challenge 2023. (istimewa)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyaksikan final Fire & Rescue Volunteer Challenge Tahun 2023, Ahad (8/10/2023). Dalam ajang yang berlangsung di halaman parkir kantor bupati itu, Edi berharap dapat meningkatkan kemampuan, ketanggapan serta kolaborasi yang baik dalam penyelamatan korban kebakaran,memadamkan api, hingga insiden lainnya.

“Melaui ajang ini kita dituntut untuk menjadi leader yang baik. Memiliki fisik yang kuat, beradu kecepatan, ketanggapan dan ketepatan di dalam menangani segala insiden yang ada di area bencana. Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antarsesama relawan dan saling berbagi informasi,” ujarnya

Kata Edi, petugas pemadam dan penyelamatan bukan hanya memiliki fisik yang kuat. Melainkan harus memiliki strategi yang matang dalam menyelesaikan berbagai permasalahan maupun insiden di lapangan. 

“Oleh karena itu dapat terbentuk jiwa leadership dan bisa menjaga kekompakan tim serta quick response, menjaga kesiapsiagaan di wilayah masing-masing,” sebutnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kukar Fida Hurasani menyebut, Fire and Rescue Volunteer Challenge 2023 merupakan agenda rutin pemerintah daerah. Khususnya Damkar Kukar untuk, para relawan muda dalam meningkatkan silaturahmi, sinergitas, dan kolaborasi. Serta mengoptimalkan kemampuan penyelamatan kebakaran maupun insiden lainnya seperti penyelamatan di dalam bangunan maupun penyelamatan di atas air.

“Kegiatan ini dikompetisikan yang kedua kalinya. Dengan harapan event ini memberikan peluang kepada kawan-kawan relawan Kutai Kartanegara untuk melakukan silaturahmi serta meningkatkan kemampuan para peserta atau relawan,” beber Fida. 

“Selain itu dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antarrelawan, untuk saling berbagi informasi dan lain sebagainya. Karena selama ini bertemunya kan di setiap lokasi bencana, jadi biar semakin akrab dan bertukar pengalaman ilmu bagaimana menjadi seorang relawan itu dengan baik. Kemudian tetap memperhatikan keamanan diri sendiri,” tegasnya. (dn)