Bupati Kukar Minta Pramuka Garuda Diprioritaskan Jadi Anggota TNI-Polri

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta Pramuka yang mencapai tingkat Pramuka Garuda diprioritaskan agar bisa diterima masuk TNI atau Polri. Hal ini disampaikannya selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kukar saat melantik Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Kwartir ranting (Kwarran), Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) dan Unit 3 Pramuka Peduli Sebulu, Gerakan Pramuka Kecamatan Sebulu masa Bhakti 2022-2025, Sabtu (7/10/2023).

Edi mengungkap, di Kecamatan Sebulu ada lima orang yang masuk dalam katagori Pramuka Garuda. Menurutnya untuk bisa sampai di kategori ini tidaklah mudah. Sehingga bakal menjadi kebanggaan bila bisa mencapainya.

“Makanya saya pernah bicara dengan Bapak Kapolda dan Pak Pangdam kalau ada anggota Pramuka yang mencapai Pramuka Garuda saya minta diprioritaskan diterima di kepolisian maupun di TNI,” tutur Edi.

Dirinya memberikan apresiasi pada Pramuka Kecamatan Sebulu karena berdasarkan catatannya cukup baik dalam pembinaan dan pengembangannya. Keberhasilan pembinaan dan pengembangan Pramuka penilaiannya dari yang tergiat dari satuannya, baik di tingkat Kwarran maupun Kwarcab.

“Kalo dilihat Kwarran Sebulu ini dari tahun 2018 peringkat dua puluh empat, tahun 2019 peringkat empat. Kalau dilihat ada perbaikan dan di 2020 yang membanggakan meraih peringkat pertama, tetapi setelah itu ditahun 2021 menurun jadi peringkat ke tiga, terus di tahun 2022 naik lagi menjadi peringkat ke dua,” beber Edi.

Menurutnya, pencapaian tersebut tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras dan ini menjadi tugas dari pengurus yang baru dilantik ini. Karenanya Edi berharap apa yang sudah dikerjakan bersama untuk membangun kepramukaan khususnya di Kecamatan Sebulu bisa terus ditingkatkan dengan baik.

“Karena yang Etam (kita) bina ini anak-anak kita tersendiri, putra dan putri kita yang ada di Kecamatan Sebulu ini,” sebut Edi.

Dia mengingatkan para pengurus distruktur Mabiran (Camat, Kapolsek, Danramil) dan satuan organisasi di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Karena Mabiran ini Ex Officio atau karena jabatan, oleh karena itu melalui Camat selaku ketua Mabiran harus bisa mengorganisasi dan mengoordinasikan dengan baik struktur di bawahnya.

“Karena salah satu tugasnya nanti adalah melakukan pembinaan dan memfasilitasi. Yang harus digarisbawahi memfasilitasi, faktor penentunya pelaksanaan kegiatan kepramukaan di kecamatan berada di kakak-kakak di majelis ranting,” urai Edi.

Adapun di Kwarran Sebulu sudah ada 18 gugus depan (gudep) dan lima satuan karya (saka) yang sudah terbentuk serta satu saka dalam persiapan. (dn)