Share ke media
Ekonomi

Bupati Kukar Sebut Gerakan Pangan Murah Serentak Se-Indonesia Wujudkan Keadilan Sosial

17 Oct 2023 11:00:3762 Dibaca
No Photo
Bupati Kukar Edi Damansyah berfoto bersama dalam peluncuran Gerakan Pangan Murah. (istimewa)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyebut Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia mewujudkan keadilan sosial. Hal ini disampaikannya dalam pencanangan Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia, ditandai penyerahan bantuan beras kepada warga Prasejahtera, Senin (16/10/2023).


“Saya menyambut baik dan mengapresiasi para OPD dan pelaku usaha lainnya yang sudah meramaikan stan pangan murah. Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mengakses dan berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah,” ungkap Edi.


Kata dia, Kukar merupakan salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Termasuk di dalamnya adalah potensi pangan.


“Kita memiliki hamparan lahan pertanian yang sangat luas, dengan kontribusi sebesar 42% dari total produksi Gabah Kering Giling di Provinsi Kaltim. Lebih dari 80% produksi kelautan dan perikanan Kalimantan Timur berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara,” urai Edi.


Kondisi ini didukung pula pengembangan Holtikultura Kukar yang sangat kuat di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan gambaran data-data tersebut, dapat diasumsikan bahwa ketersediaan pangan di Kutai Kartanegara dalam kategori sangat aman.


Menurut Edi, saat ini Kukar memiliki 60,81 ribu orang atau 7,61% penduduk termasuk dalam kategori miskin. Sehingga pangan murah, menjadi hal penting untuk dapat dijadikan sebagai kebijakan prioritas dalam tatanan penyelenggaran pembangunan daerah yang lebih konkret.


“Gerakan Pangan Murah yang dicanangkan serentak di seluruh wilayah Indonesia ini merupakan bagian penting dari kehadiran negara dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang tidak terlepas dari upaya perwujudan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” terangnya.


Stan pangan murah sendiri langsung diserbu masyarakat. Termasuk para pegawai di lingkungan Pemkab Kukar, untuk berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, sayur mayur hingga cemilan ringan produk UMKM. (dn)