Share ke media
Hiburan

Davy Jones: Kapan Kawin

13 Mar 2018 01:00:401721 Dibaca

Talenta musik di Kota Tepian tak pernah berkurang. Malah terus bertambah dan semakin berwarna. Satu kelompok musik ini, Davy Jones, kuartet rock n roll asal Samarinda merilis music video, “Kapan Kawini. 

Single ini adalah single utama mereka di album “Rockin on the floor” yang dirilis pada 8 April 2017 lalu.

“Video klip ini adalah langkah lanjutan untuk memperkenalkan Davy Jones di luar pulau Kalimantan setelah rangkaian tur jawa bali yang digelar bulan september 2017 lalu,” jelas Galih melalui rilis yang diterima KlikSamarinda.

Dirilis per tanggal 1 januari 2018 pukul 00.01 (WITA) melalui kanal Youtube davyjones band (Members: Galih, Jondry, Ridwan Sandrego, Arif). Video musik yang disutradai oleh Christian Suwandi dan Ninda Marsika serta naskah yang ditulis oleh Galih Dewabrama ini mencoba merepresentasikan betapa sulitnya menghadapi fenomena pertanyaan “Kapan Kawin” yang dikemas melalui lirik santai, sederhana dan sedikit nyeleneh.

Dalam penjelasannya, Galih Dewabrama menuturkan, lagu “Kapan Kawin” sengaja dipilih untuk dibuatkan music video, karena keinginan untuk menyampaikan pesan dari lirik lagu “Kapan Kawin” dalam bentuk gambar bergerak, agar video dan lagu “Kapan Kawin” dapat menjadi “Rujukan” bagi mereka-mereka yang kerap mendapati pertanyaan seperti ini.

“Sebenarnya secara sederhana kita hanya ingin lagu ini dapat dinikmati secara audio dan visual,” ujar Galih.

Mengambil latar di sebuah ruangan dalam rumah, ditambah bumbu-bumbu ekspresi lucu dari sang “Astrada” (asisten sutradara) yaitu Setiawan Yogy yang juga merupakan stand up comedian (komika) kawakan asal Samarinda ,Video ini menekankan sosok sang vokalis Ridwan “Kosi” Sandrego sebagai peran utama yang mengalami dilematika atas pertanyaan “Kapan Kawin” beserta embel-embelnya.

Didukung oleh peran Alit Darmawan sebagai bapak yang berapi-api dari seorang anak perempuan, Devita Ayu Faradilla sebagai ibu yang “Money Oriented” dan Bulan Erika sebagai anak perempuan yang kalem, Terang Ninda Marsika sebagai asisten sutradara.

“Tugas saya sederhana menerjemahkan lirik ini kedalam sebuah visual tanpa menghilangkan karakter dari Davy Jones,” ujar Christian Suwandi yang bertindak sebagai Director.

Lirik di dalam lagu ini mewakili keresahan banyak orang dan cukup “Ngehe” waktu pertama kali mendengarnya. Bagian lirik reffnya pun cukup membuat sing a long bagi siapapun yang mendengarnya. Saya harap video ini dapat mereprentasikan keresahan orang yang mendengar dan melihatnya. (*)