Digitalnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim telah menyelesaikan rapat pleno penetapan dan pencabutan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim, pada Pilkada 2018 berlangsung di Ballroom Mesra Hotel Samarinda, Selasa, 13 Februari 2018. Acara dimulai sejak pukul 10.00 hingga 11.30 WITA.
Nomor urut 1 didapatkan oleh pasangan Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail. Sedangkan nomor urut 2 didapatkan oleh pasangan Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat. Di nomor urut 3 didapatkan oleh pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi, serta nomor urut 4 diperoleh pasangan Rusmadi dan Safaruddin.
Mendapatkan nomor urut tersebut, semua pasangan menerima. Pengambilan undian dilakukan oleh setiap pasangan di kendi yang telah siapkan oleh KPU Kaltim. Proses penetapan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018 . Empat paslon hadir bersama puluhan tim pemenangan masing-masing.
Pun, suasana pengundian nomor diriuhkan para pendukung yang ikut hadir.
Ada dua tahapan proses pengundian nomor yang diberlakukan oleh KPU. Komisioner KPU Kaltim, Rudiasnyah menjelaskan proses pengundian pertama-tama, bakal calon wakil gubernur mengambil nomor urut dalam guci yang berisikan nomor 1 hingga 10 dalam guci tersebut. Dimana mendapatkan nomor paling tinggi berhak mengambil urutan pengundian nomor pertama.
Jika telah mendapatkan urutan pengambilan nomor, dilanjutkan pengambilan langsung nomor urut Pilkada dalam guci lainnya. Nomor yang diambil itulah yang nantinya jadi nomor resmi paslon untuk digunakan selama masa kampanye serta masa pencoblosan. Hasilnya, satu persatu paslon mengambil nomor masing-masing. Mulai nomor urut 1 didapatkan pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan. Kemudian nomor urut 2 untuk paslon Syaharie Jaang-Awang Ferdian, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapat nomor urut 3, dan terakhir Rusmadi-Safaruddin nomor urut 4.
Pasangan nomor urut 1 dengan akronim Annur berkomentar bahwa nomor yang ia dapatkan memiliki makna sendiri-sendiri. “Menjadi nomor urut satu merupakan berkah, meskipun menjadi nomor urut berapa pun tetap saja ada hikmah. Namun nomor satu memberikan semangat tersendiri untuk bersatu bersama, menghilangkan semua perbedaan,” ungkap Sofyan Hasdam.
Cawagub Nusyirwan menambahkan, yang mendapatkan nomor urut 1 artinya juara satu. Pun, nomor urut ini sesuai dengan apa yang kami harapkan. “Memang dari kami berharap bisa dapat nomor urut 1 ataupun dua. Ini artinya, doa kami terkabul,” imbuh Nusyirwan.
Sedangkan pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian menyebut nomor dua adalah anugerah yang terus diberikan kepadanya. “Ya, Alhamdulillah. Pencabutan nomor sudah selesai dengan baik. Alhamdulillah sampai sekarang saya maju sebagai Walikota, selalu diberi nomor dua,” tuturnya. https://erotovate.com Untuk pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi juga menggaku bangga dengan nomor urut mereka. Isran, bahkan menyebut angka 3 merupakan nomor andalan. “Nomor itu adalah nomor yang sudah diberikan Allah SWT. Menurut keterangan para ahli, nomor 3 itu adalah nomor keramat. Itu tak ada tandingannya,” sebut Isran.
Sementara Pasangan Rusmadi-Safaruddin yang mendapat nomor urut 4 mengatakan, arti nomor urut 4 seperti tiang persatuan. “Nomor urut 4 sesuai 4 pilar kebangsaan dan 4 konsensus nasional. Ada amanah yang besar, bahwa kita berdua ini memang sesuai niat kita maju untuk mengabdi membela kepentingan rakyat yang dibingkai dalam empat pilar kebangsaan,” jelas Rusmadi. (*)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru