Diganjar banyak hadiah, Iqbal utamakan naikan haji orang Tua dan mertua

SAMARINDA- Iqbal Candra Pratama, atlet asal Samarinda berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia cabang olahraga pencak silat pada ajang Asian Games 2018. 

Atas prestasinya dirinya mendapatkan Reward bersama atlet lainnya dari Pemerintah Indonesia. Melalui Presiden Joko Widodo memberikan hadiah yang diserahkan secara simbolis yakni buku tabungan kepada para atlet, Minggu (2/9) lalu. 

Bonus sebesar Rp1,5 miliar untuk nomor tunggal. Adapun untuk pasangan atau berganda, meraih Rp1 miliar perorang dan Rp750 juta per orang untuk beregu. Bagi mereka yang mendulang emas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono, akan memberikan rumah tipe 36 seharga Rp70-100 juta. 

Iqbal sendiri tiba disamarinda pada, Selasa (04/09/18). Setibanya atlet bernomor tarung putra kelas D (60 kilogram sampai 65 kilogram) ini kembali diganjar hadiah dari dari pemerintah kota. 

Baca juga : Antusias masyarakat menyambut kedatangan Iqbal di kota tepian

Menjamurnya berbagai hadiah yang Ia terima, dirinya mengutamakan untuk menaiakn Haji kedua orang tua dan mertuanya, sebelum ke aktifitas lainnya “Pertama keluar zakatnya dulu, setelah itu saya akan berangkatkan haji orang tua dan mertua,” ucap iqbal disela penyambutan kedatangannya, Selasa (04/09/18) 

Atas itu disambut haru oleh ayah Iqbal, dirinya menyatakan ini bukan saja kebanggaan buat keluarga tapi Indonesia dan lebih khususnya Kaltim. “syukur alhamdulilah saya sebagai orang tua, kita ini bangganya luar biasa. Iqbal bisa membawa harum nama Indonesia, Kaltim dan Samarinda di pencak silat,” ucap ayah Iqbal dengan haru 

Melanjutkan komentar Iqbal Menyumbangkan medali tidak hanya saat Asian Games, Iqbal dikenal selalu meraih juara pada event lain untuk Samarinda termasuk Kejurda Porprov. 

Tidak tanggung-tanggung, Muhamad Faisal kepala Dinas Pariwisata kota Samarinda langsung menyediakan tiket liburan. Lokasi dan tempat liburan sepenuhnya diserahkan kepada Iqbal yang menentukan. 

“Asal bukan diluar negeri aja, kalau hanya di Indonesia kasih opsi aja tempat Dimana kita fasilitasi,” tutur Faisal. 

Mereka berduakan mau bulan madu, lanjut Faisal. “Karena dia ini berjasa bukan saja saat ini tapi sudah sering kali, saatnya sekarang dia nikmati hasilnya. Asal bulan madunya, jangan sampai sebulan penuh ke luar negeri ya, kalau masih di wilayah Indonesia, kami siap saja,” tambahnya sambil tertawa. (*Red/JN/dr)