Share ke media
Pendidikan

Dinsos Kukar Beri Penghargaan Pendamping PKH Berkinerja Terbaik di 2023

17 Oct 2023 03:00:04539 Dibaca
No Photo
Sekda Kukar Sunggono saat memberikan penghargaan kepada Pendamping PKH terbaik. (istimewa)

Tenggarong – Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan penghargaan kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) terbaik tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dalam rapat koordinasi (Rakor) Pendampingan Program PKH tahun 2023, di Hotel Harris Samarinda, Senin (16/10/2023).

Kepala Dinsos Kukar Hamly menuturkan, penghargaan diberikan kepada lima orang pendamping PKH terbaik dan 81 orang pendamping PKH yang dinilai memiliki kinerja yang terbaik pada tahun 2023 ini. Selain itu dilakukan juga penyerahan piagam penghargaan kepada mereka yang terpilih mendapatkan kendaraan roda dua untuk operasional pendamping PKH.

“Dengan adanya penghargaan ini diharapkan seluruh pendamping PKH selalu termotivasi untuk bekerja maksimal dan memberikan hasil terbaik demi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Hamly.

Disampaikan, PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat. Melalui PKH, keluarga penerima manfaat (KPM) didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar, kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan dan pendampingan termasuk akses terhadap berbagai program komplementer secara berkelanjutan.

“PKH diarahkan untuk menjadi episentrum dan center off excellence penanggulangan kemiskinan yang menyinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial,” tuturnya.

Menurut Hamly, akhir-akhir ini konsep bantuan sosial lebih mengarah kepada program pemberdayaan penerima manfaat yang potensial. Jangan hanya menunggu dan mengharapkan bantuan saja.

“Namun didorong untuk menggali potensi yang dimiliki dan meningkatkan kualitas pengembangan diri agar ke depannya bisa mandiri dan berdaya dengan kemampuannya. Banyak sekali regulasi dan program pemberdayaan yang telah dibuat oleh pemerintah, baik itu pemerintah pusat dan daerah,” terangnya.

Untuk itu para pendamping PKH diharapkan bisa aktif mendorong KPM-nya agar lebih proaktif.

“Kami berharap bahwa Program Keluarga Harapan yang telah hadir di Kabupaten Kukar tahun 2017, bisa membawa dampak baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kukar,” tandas Hamly. (dn)