Mataram – Keakuratan data penting untuk memastikan partisipasi warga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Iryanto usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) II Disdukcapil Se-Indonesia di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya NTB Mataram, Senin (4/11/2024).
Kata Iryanto, tema Rakornas II tahun ini sejalan visi pemerintahan baru yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Untuk memastikan keakuratan data kependudukan guna mendukung pembangunan nasional dan layanan publik yang inklusif.
Rakornas ini menitikberatkan pentingnya data kependudukan yang akurat sebagai basis Daftar Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) dalam Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.
“Akurasi data sangat krusial dalam memastikan partisipasi warga dalam Pilkada, dan menjadi bagian penting dari percepatan transformasi digital,” terang Iryanto.
Disampaikan, DP4 di Kukar telah diperbarui secara berkala supaya siap digunakan dalam pemilu ini. Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran untuk mencapai Indonesia yang lebih digital, inklusif, dan akurat.
Lebih lanjut dijelaskan, digitalisasi adalah faktor kunci dalam mengatasi tantangan global dan domestik. Meliputi perubahan iklim, konflik geopolitik, dan bonus demografi yang terbatas.
“Pemerintah menekankan pentingnya akurasi dan keamanan data dalam langkah-langkah transformasi digital,” tutur Iryanto.
Data kependudukan yang akurat dan komprehensif ini malahan memainkan peran sentral dalam berbagai program pembangunan nasional. Data ini mendasari perencanaan yang lebih tepat sasaran di bidang kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan sosial.
Dengan data yang akurat, pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan intervensi yang lebih efektif dan efisien, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
”Alhamdulillah Disdukcapil Kukar sudah jemput bola melaksanakan apa yang sudah diprogramkan sesuai dengan arahan dari Kemendagri Pusat walaupun dengan keterbatasan aparatur,” tandas Iryanto. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru