Share ke media
Ekonomi

Forkopimda Kukar Gelar Rakor Pengendalian Inflasi dan Cipta Kondusifitas Jelang Idulfitri

26 Mar 2025 08:00:5862 Dibaca
No Photo
Foto bersama High Level Meeting terkait pengendalian inflasi dan cipta kondusifitas bertempat di Aula Kantor Bappeda Kukar, Selasa (25/3/2025). (istimewa)

Tenggarong – Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk High Level Meeting terkait pengendalian inflasi dan cipta kondusifitas bertempat di Aula Kantor Bappeda Kukar, Selasa (25/3/2025). Rakor ini digelar sebagai persiapan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.

Membacakan sambutan Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) menyebut mengatakan tujuan utama rakor tersebut memastikan upaya serta langkah-langkah pengendalian inflasi berjalan secara lebih efektif di tingkat daerah.

Disampaikan, kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar terhadap pengendalian inflasi telah dilaksanakan antara lain operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM), sidak dalam rangka menjaga ketersediaan bahan pangan, laporan rutin ke tautan kemendagri, menyampaikan laporan neraca ketersediaan pangan, menggunakan APBD untuk transportasi operasi pasar, serta Penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Khusus terkait penggunaan dana BTT perlu diinformasikan bahwa pelaksanaannya akan disesuaikan dengan perkembangan situasi pergerakan harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat 9 bulan ke depan,” terang Sunggono.

Kata dia, dalam rangka menjaga dan mengendalikan inflasi selama bulan Ramadan dan Idulfitri, Bupati mengimbau semua pemangku kepentingan terkait dapat melaksanakan beberapa hal. Di antaranya mengintensifkan pemantauan harga komoditas pangan khususnya beras, aneka cabai, aneka bawang, daging dan telur ayam ras, maupun barang penting lainnya. 

Kemudian melakukan sinergi pengawasan bersama satgas pangan dan aparat penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah korektif atas indikasi adanya ketidakwajaran kenaikan harga pangan, gangguan distribusi, maupun penimbunan termasuk penyaluran/distribusi BBM dan Liquid Petroleum Gas (LPG).

“Semoga pertemuan ini dapat berperan penting dalam menciptakan kesepahaman dan sinergi antar berbagai pihak, untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Kutai Kartanegara, serta memastikan ketersediaan barang yang cukup dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” harap Sunggono.

Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar Ahyani Fadianur Diani melaporkan, Pemkab Kukar dalam melaksanakan pengendalian inflasi, kebutuhan bahan pokok dan penting (bapokting) melakukan berbagai program. Di antaranya mempercepat kegiatan operasi pasar, memastikan distribusi pasokan bahan pokok dengan sistem efesien dan terukur.

Hal ini dilakukan guna memastikan harga bahan pokok terjangkau dan ketersediaannya cukup hingga pasca hari besar keagamaan nasional yakni Ramadhan dan Idulfitri 1426 Hijriah.

“Secara umum Pemerintah Kabupaten Kukar telah menerapkan pedoman 4K, yaitu pertama memastikan ketersediaan pasokan, kedua memantau kestabilan harga, ketiga menjamin kelancaran distribusi, keempat menjalin komunikasi yang efektif bersama seluruh stakeholder,” jelas Ahyani. (dn)