Digitalnews - Sangatta - Fraksi Golkar Kutai Timur menilai capaian belanja modal daerah sebesar Rp3,20 triliun sebagai indikasi positif untuk perkembangan infrastruktur di daerah tersebut. Meskipun demikian, Maswar dari Fraksi Golkar menegaskan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran ini.
“Pengawasan yang komprehensif harus memperhatikan kuantitas dan kualitas proyek sesuai standar yang berlaku,” ujar Maswar.
Dia menekankan pentingnya pengawasan terutama terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung, jalan, jaringan, dan irigasi di Kutai Timur.
Maswar juga memperingatkan tentang risiko penyimpangan dan penurunan kualitas pembangunan jika pengawasan tidak dilakukan dengan baik.
“Pengawasan harus dimulai sejak perencanaan hingga pelaksanaan proyek, untuk menghindari potensi kesalahan dan penyalahgunaan anggaran,” tambahnya.
Fraksi Golkar Kutai Timur berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan transparan. Mereka menegaskan bahwa peningkatan pengawasan ini penting untuk memastikan setiap rupiah belanja modal memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kutai Timur.
“Dengan semangat yang tinggi, kami akan terus mengawal proses penggunaan belanja modal secara transparan dan akuntabel,” tegas Maswar. Dia menekankan bahwa komitmen ini adalah untuk mencapai kemajuan berkelanjutan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Kutai Timur.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru