Digitalnews - Sangatta - Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi Partai NasDem, Kajan Lahang, menyoroti adanya ketidakseimbangan investasi di beberapa kecamatan yang berdampak pada minimnya infrastruktur dan tingginya angka pengangguran serta kemiskinan.
Ia mencermati bahwa terdapat dominasi investasi di beberapa kecamatan tertentu seperti Sangatta Utara, Bengalon, Kaubun, dan Kaliorang, sementara kecamatan lain minim investasi.
Hal ini berdampak pada minimnya infrastruktur, tingginya pengangguran, dan angka kemiskinan.
“Fraksi NasDem Kutim berfokus pada layanan publik dasar terutama pendidikan dan kesehatan. Kami mencatat peningkatan angka lama pendidikan penduduk sebagai prestasi yang harus dipertahankan, namun kami juga memberikan kritik terhadap kualitas layanan pendidikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lahang menyoroti minimnya pendidikan lanjut dan aksesibilitas pemuda desa untuk memasuki jenjang pendidikan perguruan tinggi.
Fraksi NasDem Kutim berharap Rancangan APBD Kutai Timur tahun 2024 dapat memberikan arahan yang adil dan merata, serta memperhatikan kebutuhan masyarakat pedesaan untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah Kutim.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru