Digitalnews - Sangatta - Muhammad Amin, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur, menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kontribusi BUMD terhadap PAD Kutai Timur pada tahun 2023.
Realisasi PAD yang tidak optimal mendorong perlunya peninjauan mendalam terhadap efisiensi operasional BUMD, kontribusi pendapatan daerah, serta manajemen dan pengelolaan yang lebih baik.
“Amin menegaskan perlunya evaluasi yang komprehensif untuk memastikan peningkatan PAD yang terjadi dapat diatribusikan dengan tepat, apakah melalui kontribusi BUMD atau faktor lain,” ungkapnya.
Fraksi Demokrat juga menyoroti pentingnya diversifikasi sumber pendapatan daerah. Selain meningkatkan kontribusi BUMD, potensi peningkatan PAD melalui optimalisasi pemungutan pajak daerah, retribusi, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan menjadi fokus penting.
“Pengembangan sektor pariwisata dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana menjadi peluang untuk mendiversifikasi sumber pendapatan daerah,” jelas Amin.
Di samping evaluasi terhadap BUMD, Fraksi Demokrat menekankan perlunya peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Implementasi sistem informasi keuangan yang transparan dan peningkatan kualitas layanan publik diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi.
Amin juga mengajukan harapan kepada Pemerintah Kutai Timur untuk mengambil langkah konkret dalam melakukan revitalisasi dan restrukturisasi BUMD yang kurang produktif.
“Peningkatan profesionalisme dan kompetensi manajemen BUMD melalui pelatihan dan rekrutmen tenaga ahli menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan kinerja BUMD,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Fraksi Demokrat Kutai Timur berharap PAD Kabupaten Kutai Timur dapat meningkat secara signifikan, memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal di daerah ini.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru