Share ke media
Politik

Gelar Syukuran di Usianya ke-55, Golkar Kaltim Siap Menatap Pilkada 2020

08 Nov 2019 05:11:12720 Dibaca
No Photo
Proses Pemotongan Tumpeng diacara syukuran Partai Golkar Kaltim pada usianya yang ke-55 tahun, pemotongan Tumpeng dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor Didampingi sejumlah pengurus DPD I Golkar Kaltim.

SAMARINDA - Partai Golkar mengelar acara syukuran di Balroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada, Kamis (09/11/2019) waktu malam.


Syukuran ini dalam rangka HUT Golkar yang ke 55 tahun tingkat provinsi Kaltim. Dalam syukuran ini juga mengundang Ustadz Da’sad Latif sebagai penceramah.


Di usianya yang ke-55 ini, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi  bagi partai berlambang pohon beringin ini.


Salah satunya adalah memantapkan posisi Golkar menuju Pemilukada 2020 mendatang.


Ketua Harian Golkar Kaltim Makmur HAPK mengatakan, pihaknya memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada kader Golkar untuk bersosialisasi kepada masyarakat.


“Pada akhirnya harapan kita nanti Golkar dapat memunculkan satu nama,” kata Makmur dikonfirmasi usai acara syukuran.


Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bagi DPD yang cukup untuk mengusung sendiri, supaya bisa mandiri untuk menampilkan kadernya menuju pesta demokrasi lima tahunan itu.


“Bagi DPD yang tidak cukup kita dorong untuk jeli melihat peluang koalisi agar memenangkan Pilkada nantinya,” harap makmur.


Makmur HAPK juga sebagai ketua DPRD Kaltim saat ini mengatakan, saat ini partai Golkar Kaltim sudah terbentuk hingga tingkat desa dan kecamatan, namun dalam evaluasinya ia menyadari untuk sumber daya masih kurang.


“Kedepan harus terstruktur dengan baik, sumber daya diperbaiki agar penguatan ditingkat kampung dengan hadirnya Partai Golkar bisa dicintai masyarakat,” kata Makmur dikonfirmasi usai agenda syukuran.


Selain itu jalanya pesta demokrasi pemilihan legislatif beberpa bulan juga menjadi evaluasi, sebagain daerah terjadi peningkatan dalam perolehan kursi namun belum menempatkan kadernya sebagai pimpinan dewan.


Ada lagi jumlah kursi yang sama tapi kalah suara, termasuk kursi kursi ketua hilang.


“Itu semua jadi bahan evaluasi kita yang akan kita perbaiki, insya Allah strategis kita akan mampu kembalikan keadaan itu,”tuturnya 


(*)