Share ke media
Ekonomi

Gerakan Pangan Murah Jadi Upaya Pemkab Kukar Tekan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga

12 Mar 2025 05:00:5660 Dibaca
No Photo
Sekda Sunggono dalam GPM yang digelar selama 2 hari, 11 sampai 12 Maret 2025 di Halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong. (istimewa)

Tenggarong – Upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan selama 2 hari, 11 sampai 12 Maret 2025 di Halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono yang membuka kegiatan ini, Selasa (11/3/2025) mengatakan, Pemkab Kukar bakal terus berupaya memenuhi distribusi pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Dijelaskan, GPM merupakan upaya mengendalikan inflasi ketersedian pangan di Kabupaten Kukar, seperti rantai pasok, ketidakseimbangan distribusi antar wilayah, fluktuasi harga, keterbatasan stok komoditas tertentu dan kendala infrastruktur transportasi.

“Dengan adanya GPM ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi perekonomian masyarakat. Di mana Pemkab Kukar berkewajiban mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga ketahanan pangan,” ucap Sunggono.

Dijelaskan, penyelenggaraan GPM ini melibatkan beragam pihak terkait. Meliputi Perum Bulog, PT Rajawali Nusindo, Kelompok Tani, Peternak, UMKM Pangan dan BUMDes. Kolaborasi tersebut bertujuan menjaga harga berbagai komoditas pangan pokok di masyarakat.

“Pihak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setiap hari terkait permasalahan pangan di daerah. Pemkab Kukar akan terus mengupayakan guna mengurangi resiko agar permasalahan yang ada dapat segera diatasi,” terang Sunggono.

Kata dia, dalam menghadapi potensi gangguan distribusi, Pemkab Kukar telah menerapkan berbagai langkah, termasuk kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Sunggono juga menyampaikan apresiasi kepada TPID Kukar yang terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah dalam mengurangi resiko. Untuk memastikan masyarakat mendapatkan Bahan Pokok Penting dengan harga stabil jelang HBKN. (dn)