Inilah Perolehan Kursi Golkar di Kabupaten Kota Se Kaltim

Samarinda - Merujuk dari hitungan internal Partai Golkar Kaltim yang dilihat dari Dokumen C1, Hasil Pleno Tingkat Kecamatan dan Hasil Pleno perhitungan suara di KPU Kabupaten dan Kota Se-Kaltim, untuk tingkat DPR RI kembali Partai Golkar meloloskan H. Rudy Mas’ud (168.817 suara) dan Hetifah Sjaifudian (148.023 suara), total suara Golkar tingkat DPR RI berjumlah 538.147 suara jauh melampaui partai politik lainnya, dengan suara fantastis tersebut ternyata juga ekuivalen atau berbanding lurus dengan suara di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se Kaltim.

Kursi yang di raih Golkar menuju Karang Paci (DPRD Kaltim) sebanyak 15 kursi yang sebelumnya pada periode 2019-2024 sebanyak 12 kursi. Untuk mengetahui jumlah kursi setiap dapil tingkat provinsi dapat dilihat pada Golkar Menang Besar Pileg di Kaltim, Harum Berpotensi Menjadi Gubernur Kaltim 2024 | Digitalnews.

Sedangkan, untuk kursi di tingkat kabupaten dan kota secara umum mengalami peningkatan suara kecuali untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau. 

Kursi Golkar di Kota Samarinda mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 5 kursi maka di tahun 2024 ini mencapai 8 kursi. Kursi Golkar di Kota balikpapan juga meningkat tajam, tahun 2019 lalu hanya berjumlah 11 kursi, sekarang menjadi 16 kursi. Untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, kursi tidak bertambah dan berkurang, tetap mendapatkan 3 kursi sedangkan Kabupaten Paser dari sebelumnya hanya 5 kursi, di tahun 2024 ini mencapai 7 kursi.

Penurunan di alami Kabupaten Kutai kartanegara yang sebelumnya menjadi lumbung suara Golkar, pada periode 2019-2024 mendapatkan 13 kursi di periode 2023-2029 ini turun menjadi 9 kursi. Begitu juga dengan Kabupaten Berau, yang sebelumnya 6 kursi kini menyisakan 4 kursi.

Kenaikan terjadi di Kabupaten Kutai Barat, dari sebelumya hanya 3 kursi, kini meningkat menjadi 5 kursi, begitu juga untuk Kabupaten Mahakam Ulu, sebelumnya hanya 2 kursi, bertambah menjadi 3 kursi. Untuk Kota Bontang meningkat signifikan dari 5 kursi menjadi 7 kursi, dan Kabupaten Kutai Timur tetap seperti periode sebelumnya yakni 7 kursi.

Atas pencapain tersebut, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kaltim Dr. Muhammad Husni Fahruddin, SH, MH, menyatakan “Sangat bangga dan mengapresiasi kerja-kerja politik dan soliditas kader Golkar di setiap tingkatan terutama di bawah kepemimpinan Bapak H Rudy Mas’ud Kalimantan Timur kembali menguning dan berjaya kembali, dan bukan tidak mungkin bahwa pada pilkada Gubernur maupun Pilbup dan Pilwali yang sebentar lagi akan berjalan, Golkar kembali mengukir sejarah dengan memenangi kontestasi tersebut”.

“Berdasarkan keputusan Rapimda tahun 2022 yang lalu, Golkar Kaltim yang dihadiri oleh DPP Partai Golkar, Pengurus Golkar Kabupaten dan Kota Se-Kaltim telah sepakat untuk mengusung dan memenangkan Bapak H Rudy Mas’ud sebagai Gubernur Kaltim Periode 2024-2029,” tegas Muhammad Husni Fahruddin.

“Kami juga telah memutuskan, atas aspirasi dan hasil rapimda dari Kabupaten dan Kota tentang nama-nama calon bupati dan walikota yang disampaikan pada saat Rapimda tersebut adalah sebagai berikut untuk Samarinda ada Pak Gaffar dan dr. Andi Adi, Balikpapan tetap Pak Rahmat Mas’ud yang saat ini menjadi Walikota, PPU Bapak Andi Harahap, Paser Ibu Syarifah Masitah dan Ihwan Antasari, Kutai Kartanegara Pak Hasanuddin Mas’ud, Kutai Barat tentu saja Pak Haji Acong atau Ahmad Syaiful, Mahulu Pak Yohanes Avun yang saat ini menjadi Wakil Bupati, Bontang Andi Faiz dan Bu neni, Kutai Timur Pak Kasmidi Bulang dan Berau Ibu Syarifatul Sya’diah, tentu nama-nama ini bisa berubah sesuai dengan situasional politik yang ada terang Muhammad Husni Fahruddin yang akrab disapa dengan panggilan Ayub ini.

“Perlu di ketahui, secara nasional Partai Golkar perolehan suaranya meningkat signifikan dibandingkan dengan parpol lainnya, dan Kaltim merupakan salah satu daerah lumbung suara Golkar. (Ar/red)