Jadi Tradisi Masyarakat, Pemkab Kukar Dukung Pelestarian Olahraga Balap Ketinting

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung pelestarian olahraga balap ketinting. Apalagi balap ketinting sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat di Kukar.

Dukungan ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Pemkab Kukar Dafip Haryanto saat membuka Open Race Ketinting Sport Mahakam Panglima Kodam (Pangdam) VI Cup 2023, di Sungai Mahakam Kota Raja Tenggarong, Jumat (20/10/2023).

Membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah, Dafip mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi semua pihak. Dalam rangka mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata di Ibu Kota Tenggarong, Kukar. Serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi biaya pariwisata.

“Lomba perahu ketinting adalah olahraga kreasi yang merupakan tradisi atau budaya di masyarakat Kukar, tentunya perlu didukung oleh berbagai pihak agar budaya ini bisa dilestarikan dan dilaksanakan secara rutin. Ini juga sebagai upaya menjadikan atraksi budaya ini untuk menarik kunjungan wisatawan ke Tenggarong,” ungkap Dafip.

Karena itu diharapkan lomba ketinting ini masuk dalam agenda pariwisata di Kukar. Pasalnya selain memperkenalkan objek wisata di Kukar, juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi dengan memberdayakan UMKM yang ada. Pemkab Kukar dalam hal ini akan terus mendukung terselenggaranya kegiatan ini sebagai ajang untuk mempromosikan kearifan lokal.

“Kami harapkan olahraga kreasi ini terus berkembang dengan baik, mengingat peminatnya juga banyak dan penontonnya selalu melimpah ruah sehingga dapat memberikan hiburan kepada masyarakat,” tutur Dafip.

Pembukaan lomba ini sendiri ditandai pengangkatan bendera star di kelas Veteran 500 CC Piston 94 oleh Komandan Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria. Kata Jeffry, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pangdam VI/Mulawaman adalah dalam rangka HUT TNI ke-78 tahun 2023.

Lomba ini berlangsung selama tiga hari, sehingga kegiatan ini bertambah meriah lagi karena banyaknya pengunjung yang datang saat car free day pada Ahad nanti.

Adapun kelas yang dilombakan yaitu 500 CC Piston 94 kategori Veteran, 230 CC Piston 75 kategori Umum, 500 CC Piston 94 kategori Umum 2 orang joki depan, dan 500 CC Piston 94 kategori Umum 2 orang joki belakang.

“Kami berharap, olahraga tradisional ini kedepannya terus digelar bahkan lebih ditingkatkan dan meriah lagi. Sehingga bisa terus berkembang dan dilestarikan, dan tidak akan hilang tergerus oleh perkembangan zaman,” ujar Jeffry. (dn)