Share ke media
Ekonomi

Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga, Pemkab Kukar Gelar Gerakan Pangan Murah

13 May 2024 04:00:35507 Dibaca
No Photo
Sekda Kukar Sunggono (baju hitam bertopi) saat meninjau GPM di Parkiran Taman Eks Kawasan Tanjung Tenggarong, Ahad (12/5/2024). (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kutai Kartanegara) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Parkiran Taman Eks Kawasan Tanjung Tenggarong, Ahad (12/5/2024). Kegiatan ini adalah upaya proaktif yang dilakukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga barang kebutuhan pokok. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono saat membacakan sambutan Bupati pada pembukaan GPM mengatakan, kegiatan ini bukan hanya membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi dan kenaikan harga-harga. Melainkan jugamendukung pertumbuhan dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Gerakan ini untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan harga yang terjangkau,” terangnya.

Kata Sunggono, salah satu kunci dari program GPM ini adalah subsidi yang diberikan oleh Pemkab untuk menekan harga jual. Subsidi ini memungkinkan penjualan produk-produk kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain, dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

“Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat menghemat pengeluaran untuk makanan, tetapi juga menjamin bahwa produk-produk yang dijual adalah berkualitas,” bebernya.

Lebih lanjut disampaikan, GPM ikut memberikan panggung bagi produk-produk UMKM untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas. Melalui pameran dan penjualan langsung dalam rangkaian kegiatan ini, UMKM diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya secara lebih luas, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan omzet dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Karenanya Sunggono berharap GPM menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah melalui pengembangan potensi pertanian lokal dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu bersinergi dalam membangun potensi pertanian dengan memanfaatkan lahan agar lebih produktif,” tuturnya. 

“Melalui GPM yang menyediakan berbagai komoditas penting dengan harga yang lebih murah ini harapannya dapat meringankan dan membantu masyarakat serta tidak terjadi beli panik akibat adanya kenaikan kebutuhan pokok,” sambung Sunggono. (dn)