Tenggarong – Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi tuan rumah peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2023. Karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menggelar rapat pemantapan persiapan, Senin (9/10/2023).
Kepala DPMPD Kukar Arianto yang memimpin rapat menuturkan, semua pihak agar bisa saling bersinergi dalam pelaksanaan BBGRM XX. Baik pihak Provinsi Kaltim, Pemkab Kukar dan Kecamatan Muara Badak yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Kata dia, penunjukan Muara Badak sebagai tuan rumah karena tidak luput atas prestasinya. Yaitu dalam lomba BBGRM tingkat Provinsi, Kukar diwakili Desa Badak Baru dan juara lomba desa tingkat Provinsi Kaltim diwakili Desa Salo Palai.
“Untuk itu dalam rapat ini kita saling menyumbangkan ide, saran, dan evaluasi. Dalam memantapkan yang mana terbaik dalam pelaksanaan puncak BBGRM pada tanggal 18-19 Oktober yang tinggal beberapa hari lagi,” sebut Arianto.
Disampaikan, keterlibatan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tugas dan fungsi yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan ini sangat diperlukan. Sebagai tuan rumah, Kukar diharapkan bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut tamu-tamu dari sembilan kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
”Dari pihak Provinsi, kami minta agar bisa saling sinkronisasi kegiatan yang memang menjadi rundown Provinsi untuk disampaikan secara detail. Sehingga dari pihak Kabupaten tidak ada salah komunikasi dalam pelaksanaannya”,ujar Arianto.
BBGRM sendiri bakal digelar dua hari yaitu 18 dan 19 Oktober 2023. Pada 18 Oktober 2023 akan dilaksanakan rakor seluruh Kepala DPMPD beserta seluruh ketua LPM se-Kaltim dan musyawarah daerah seluruh Ketua LPM.
Berikutnya tanggal 19 Oktober 2023 kegiatan puncak BBGRM yaitu bersih-bersih lingkungan atau gotong royong serentak seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Penanaman pohon penghijauan, pameran produk unggulan desa kecamatan setempat, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, kesenian daerah, kegiatan seremoni dan lainnya.
“Penanaman seribu pohon akan dilakukan semua Kepala Daerah se-Kaltim termasuk Pj Gubernur, camat dan LPM secara simbolis. Tanaman yang dipilih adalah petai dan jengkol karena ini komoditas ekonominya cukup tinggi,” terang Arianto.
Pada kesempatan tersebut ditentukan waktu pada hari selasa 10 Oktober 2023 untuk melakukan peninjauan lokasi acara. Yang akan langsung ditinjau oleh pihak DPMPD Kaltim, DPMPD Kabupaten Kukar, Kecamatan Muara Badak dan instansi terkait. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru