Digitalnews - Sangatta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menyoroti kondisi pendidikan di wilayah kecamatan, khususnya terkait akses internet yang menjadi kebutuhan mendesak dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar.
Joni menyatakan pentingnya upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini demi tercapainya pendidikan yang berkualitas di daerah pedalaman.
“Untuk Merdeka Belajar ini memang menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Namun, kita juga harus mempertimbangkan kondisi di daerah pedalaman, di mana akses internet masih menjadi masalah serius. Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar, kita butuh sinyal internet yang memadai,” ujar Joni.
Joni juga menyoroti peran pemerintah dalam mengatasi masalah akses internet ini. Meskipun tantangan besar, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh tinggal diam dalam menghadapi masalah ini.
“Paling tidak, pemerintah sudah harus berinisiatif untuk mengatasi masalah ini. Kita berharap bahwa pada tahun 2025 nanti, akses internet sudah dapat diakses dengan baik di seluruh wilayah pedalaman Kutai Timur. Ini akan menjadi langkah besar dalam mendukung pendidikan yang berkualitas di daerah ini,” pungkasnya.
Pernyataan Joni menyoroti pentingnya akses internet dalam pendidikan dan menekankan perlunya upaya konkret dari pemerintah dalam mengatasi tantangan ini demi terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas di Kutai Timur.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru