Kalau ada yang menghalangi akan berhadapan dengan Hukum

Tenggarong – Setelah sekian lama dinanti, kini (TA. 2018) Pekerjaan pembangunan ruang kelas SMP Negeri 1 Tenggarong sudah dimulai. Banyak pihak yang berusaha menghalang-halangi terwujudnya pembangunan tersebut, entah apa kepentingannya. Namun yang sangat mengharapkan terwujudnya proyek tersebut justru jauh lebih banyak. Terutama pihak Sekolah SMPN 1 Tenggarong yang sejak dibongkarnya bangunan sekolah secara total pada 2015, hingga kini terpaksa menumpang di SMKN 2 Tenggarong, dengan bergantian pagi untuk SMKN 2 Tenggarong dan sorenya untuk SMPN 1 Tenggarong. 

Baca juga : Proyek Lanjutan Pembangunan Ruang Kelas SMPN 1 Tenggarong, Ada apa dengan Komisi IV DPRD Kukar?

Oleh karenanya wajar bila pihak sekolah, para orang tua/wali murid dan para alumni sangat berharap proyek pembangunan gedung sekolah mereka segera terwujud. 

Baca juga : IKA SMPN 1 Tenggarong, Mendesak agar Gedung Sekolah Segera dibangun

“Memang beberapa waktu lalu, ada serombongan orang yang mengaku dari ormas kedaerahan datang kelokasi proyek, memaksa agar pekerjaan dihentikan,  dengan alasan ada kecurangan dalam proses lelang. Ketika ditanya apa hubungannya dan kepentingannya dengan mereka dan siapa yang berada dibelakang aksi tersebut, ternyata mereka tidak bisa menjelaskan,“ kata Ari, security Perusahaan yang bertugas dilokasi proyek tersebut. 

Ditambahkan Ari “Kalau anda mengaku sebagai warga sini (Red : warga Tenggarong) seharusnya anda justru mendukung agar pekerjaan tersebut segera selesai, bukan malah menghambat pembangunan daerah. Ini proyek Negara, jika ada yang menghalang-halangi akan berhadapan dengan hukum” tegasnya ketika itu. 

Baca juga : Kontroversi, Isnaini Tgr akan nolkan anggaran Proyek Lanjutan pembangunan Ruang Kelas SMPN 1 Tenggarong

Dalam kesempatan lain, Sarimun Andoyono, wakil Kepala SMPN 1 Tenggarong yang ditemui media ini Sabtu, 04/08/2018 di SMKN2 Tenggarong menyatakan dukungannya dan siap untuk turun langsung apabila ada pihak-pihak yang coba menghalang-halangi atau menghambat pihak Kontraktor dalam pembangunan Gedung SMPN 1 Tenggarong demi masa depan murid2nya. *(red/dr)