Share ke media
Ekonomi

Kerja Sama BSI, Pemkab Kukar Beri Pembekalan Kelola Keuangan Pensiun untuk ASN

24 Feb 2025 07:00:4042 Dibaca
No Photo
Foto bersama pembekalan pengelolaan keuangan pensiun untuk ASN yang memasuki usia pensiun tahun 2025 di Ruang Pertemuan Bappeda, Senin (24/2/2025). (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan pembekalan pengelolaan keuangan pensiun untuk aparatur sipil negara (ASN) yang memasuki usia pensiun tahun 2025 di Ruang Pertemuan Bappeda, Senin (24/2/2025). Kegiatan ini digelar dengan bekerja sama Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Asisten III Dafip Haryanto yang membuka acara mengatakan, melalui kerja sama dengan BSI, para ASN akan mendapatkan wawasan mengenai cara-cara yang bijak dalam mengelola keuangan pensiun. Serta produk-produk perbankan yang dapat membantu mengatur dana pensiun dengan lebih efisien dan aman. 

“Di sisi lain, PT Taspen Persero Cabang Samarinda akan memberikan informasi terkait hak-hak pensiun dan program jaminan pensiun yang sudah menjadi hak setiap ASN, agar Bapak/Ibu dapat memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Menurut Dafip, masa pensiun adalah fase yang sangat penting dalam perjalanan hidup setiap ASN. Bagi banyak orang, pensiun adalah waktu untuk memulai babak baru dalam kehidupan, yang tentunya membutuhkan persiapan yang matang.

“Oleh karena itu, acara ini hadir untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dalam menghadapi masa pensiun, baik dari sisi keuangan, program pensiun, maupun produk-produk yang relevan yang dapat mendukung kesejahteraan di masa depan,” terangnya.

Diharapkan melalui sesi-sesi pembekalan, para peserta dapat memperoleh bekal yang berguna dalam menghadapi masa pensiun dengan percaya diri, tetap aktif, dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat meskipun sudah tidak lagi aktif dalam tugas kedinasan

Dengan persiapan yang matang, masa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh dengan peluang dan potensi, serta memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan pensiun, mulai dari aspek keuangan, kesehatan, hingga kegiatan yang dapat dilakukan setelah pensiun.

“Kami juga ingin mengingatkan bahwa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi, tetapi justru sebuah awal dari babak baru yang penuh kesempatan dan potensi, untuk itu perlu disiapkan dari sekarang apa yang akan kita lakukan untuk mengisi waktu pensiun kita nanti, agar dana yang dipunya bisa dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya. (dn)