Kerja Sama DWP, DP3A Kukar Dorong Pemberdayaan dan Peningkatan UMKM Perempuan

Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong pemberdayaan dan peningkatan UMKM perempuan. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Digitalisasi Branding dan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Rabu (11/10/2023) di hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.

Bekerja sama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kukar, pelatihan ini dibuka Kepala Bidang (Kabid) Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data dan Informasi, Chalimatus Sakdiah. Dikatakan, kegiatan hari ini berdasarkan rencana kerja pada DP3A tahun anggaran 2023. 

Diikuti jajaran DWP Kukar, kegiatan ini merupakan program DP3A dalam program Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Sub Kegiatan Sosial Saksi Pendampingan Perempuan di Bidang Politik Sosial Budaya dan Ekonomi.

“Terkait dengan sub kegiatan ini, DP3A berkolaborasi dan menjadi mitra kerja pada semua organisasi organisasi perempuan yang ada di Kukar, dalam hal ini dengan DWP Kukar,” ungkap Chalimatus Sakdiah.

Kata dia, pelatihan strategi digitalisasi ini bertujuan mendorong pemberdayaan dan peningkatan. Serta membantu UMKM khususnya perempuan agar dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi dàn pemasaran produk secara lebih efektif.

“Dengan memanfaatkan keaktifan di media sosial maka pelaku UMKM diharapkan mampu terus menerus mengenalkan produk yang dipasarkan kepada dunia luas bisa memanfaatkan media sosial, website, email dan lain sebagainya,” terangnya.

Sementara itu Ketua DWP Kukar Yulaikah Songgono menyebutkan, kegiatan ini sangat penting diikuti terlebih istri-istri ASN yang bergerak di UMKM. Khususnya kepengurusaan anggota DWP di bidang ekonomi yang sesuai dengan visi dan misi program Kukar Idaman yaitu ASN sejahtera.

“Di sinilah wadah kita bagaimana kita untuk mendedikasikan program – program itu di dalam kehidupan kita sehari-hari yang kita adalah seorang istri ASN,” tuturnya.

Yulaikah berharap pelatihan yang dilaksanakan bidang ekonomi ini. Tentunya bisa menggali potensi potensi yang ada di anggota keanggotaan DWP.

“Sehingga kita bisa menerapkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sehingga kita bisa menyejahterakan keluarga kita,” tegas Yulaikah. (dn)