Digitalnews - Sangatta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, H. Joni, menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (Narkoba) di kalangan pelajar.
Ia menekankan urgensi peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba, yang semakin meresahkan berbagai pihak yang peduli terhadap masa depan generasi penerus bangsa.
“Saat ini, peredaran Narkoba tidak hanya menyasar kalangan pelajar, namun juga sudah menyebar hingga ke wilayah perdesaan. Saya meminta seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kutai Timur, untuk turut aktif dalam upaya pencegahan,” ujarnya.
Menurut H. Joni, penyalahgunaan narkoba memberikan dampak buruk bagi generasi muda, termasuk rusaknya saraf kerja otak, tubuh, dan organ penting seperti jantung.
Gangguan mental pun akan terus menghantui mereka, membuat sulit bagi mereka untuk mengejar cita-cita, bahkan saat memasuki dunia kerja.
“Sinergitas antara seluruh pihak terkait harus terus digalakkan dalam upaya pencegahan penyebaran narkotika, terutama di kalangan anak muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Ini bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, melainkan juga membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak termasuk keluarga, sebagai salah satu ketahanan yang paling kuat dalam upaya meminimalisir penyalahgunaan Narkoba,” pungkasnya.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru