Share ke media
Wisata

Ketua DPRD Tegaskan Maksimalkan Saja Semua Wahana dan Aset yang Ada di Pulau Kumala

05 Sep 2022 02:00:41301 Dibaca
No Photo
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasyid

TENGGARONG - Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid mengapresiasi upaya pemerintah yang telah membuka kembali salah satu obyek wisata andalan Kukar, Pulau Kumala di Kota Tenggarong pada 1 September tadi.


Tentunya hal ini sangat disambut baik oleh masyarakat yang sudah rindu untuk bisa kembali menikmati panorama khas Pulau Kumala yang selama 3 tahun lebih terpaksa ditutup oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar menyikapi Pandemi Covid-19 dan upaya perbaikan dan pembenahan instalasi perkabelan dan jaringan pipa air bersih.


“Ya dengan dibukanya kembali obyek wisata Pulau Kumala, pemerintah daerah harus mengelola dengan baik, dilakukan promosi secara maksimal, sehingga apa yang menonjol di Pulau Kumala tersebut bisa menarik pengunjung untuk berwisata di Pulau Kumala,” kata Rasid Minggu (4/9/2022).


Menurut Politikus Golkar ini, promosi harus terus dilakukan secara maksimal, karena hal tersebut adalah bagian dari pengelolaan aset wisata secara baik, promosi bisa dilakukan melalui media elektronik, media sosial, maupun yang lainnya.


“Obyek wisata Pulau Kumala berpotensi dapat meningkatkan PAD jika pengelolaannya dilakukan secara maksimal, terus saja lakukan promosi dan pemeliharaan yang baik. Terkait wahana dan fasilitas yang ada saat ini ya mari kita jalankan saja dulu Pulau Kumala ini, kita belum tahu kedepan pengunjung yang datang seperti apa, sejauh mana nanti pendapatannya, baru kelihatan hasilnya,” sebutnya.


Dampak positif yang berimbas dengan dibukanya kembali Pulau Kumala yang khas dengan nuansa kearifan lokal Kutai yang dihubungkan oleh daya tarik tersendiri Jembatan Reporepo ini tentu akan dirasakan oleh semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pelaku UMKM.


“Dengan dibukanya kembali Pulau Kumala tentu ekonomi kreatif akan semakin tumbuh karena di dalam Pulau Kumala terdapat beberapa pelaku UMKM, maupun usaha permainan dan multiplayer efek lainnya ya warung-warung rumah makan dan pedagang lainnya di sekitaran Tenggarong juga pasti akan bertambah omzetnya, sehingga diharapkan perputaran ekonomi di Kukar akan semakin bagus lagi,” demikian Rasid. (mur)