Share ke media
Politik

KNPI Samarinda Seberang Minta Gedungnya Dikembalikan

21 Feb 2019 03:01:11968 Dibaca
No Photo
RESES. Anggota Komisi II DPRD Samarinda Hendra saat menggelar reses di Kelurahan Baqa Samarinda Seberang.

SAMARINDA - KNPI Samarinda Seberang meminta agar segera dikembalikan Kantor Graha Pemuda KNPI  Samarinda Seberang yang dipinjam untuk  Pasar di Kelurahan Baqa semenjak Pasar Baqa di bongkar. 


Awalnya Dinas Perdagangan (Sebelumnya Dinas Pasar) menjanjikan meminjam hanya dua tahun, namun hingga empat tahun sejak 2015, gedung yang digunakan sebagai pasar ini tak kunjung di serahkan ke KNPI Seberang.


Hal ini dianggap merugikan pemuda di Samarinda Seberang, karena kehilangan wadah sebagai tempat berkumpul para pemuda,  juga menghilangkan fasilitas olahraga di  Graha KNPI Samarinda Seberang. 


Arsad Ketua KNPI Seberang mengatakan sejak empat tahun belakangan kalangan pemuda di Sebrang tak bisa menggelar kegiatan apapun karena tak ada fasilitas gedung. 


“Mereka janji 2017 mau pindah. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” kata Arsad kemarin (20/2).


Akibat tak ada gedung, Arsad mengaku kesulitan mencari fasilitas olahraga dan seni bagi pemuda Samarinda sebrang. 


“Sebelum disitu (Gedung KNPI) biasanya ada pemuda latihan Basket, Sepatu Roda, Sepeda dan lainnya. Tempat itu biasa digunakan untuk latihan menari. Semenjak di pakai pasar kegiatan kepemudaan sama sekali tidak ada. Susah,” jelasnya. 


Menanggapi soal keluhan ini, Anggota II DPRD Samarinda Hendra mengatakan fasilitas kepemudaan harus segera dikembalikan agar para pemuda bisa berkreasi sebagaimana dunianya. 


Ada banyak aktivitas olahraga yang bisa mereka (pemuda) lakukan jika fasilitas bisa tersedia dengan baik. Namun pada kenyataannya tak ada fasilitas yang memadai bagi mereka. 


Hendra mengaku sudah menampung semua aspirasi mereka (pemuda seberang) untuk memperjuangkan hak mereka.


Bahkan, kata dia informasi yang ia himpun dari para pemuda, Dinas Pasar (sekarang Dinas Perdagangan) menjanjikan fasilitas olahraga dan sekretariat KNPI namun tak kunjung di realisasikan. Janji palsu. 


Setelah reses, ia akan menyampaikan hal ini di internal dewan dan menyurati Dinas Perdagangan untuk menyelesaikan hal ini. 


“Kita akan minta klarifikasi dari Dinas terkait mengenai hal ini,” ungkapnya saat menggelar reses di Kelurahan Baqa belum lama ini. 


Dia menjelaskan para pemuda meminta dibangunkan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal,  lapangan bola, volly,  basket dan lainnya. 


Dengan begitu para pemuda pemudi bisa kembangkan bakatnya dan  tidak lagi berpikir ke narkoba, Miras, judi dan lain-lain. Ia pun akan mendorong penyelesaian masalah lapangan pekerjaan bagi para pemuda di Samarinda seberang yg masih banyak belum mendapat pekerjaan. 


Kadis Perdagangan Samarinda Adriyani tak bisa dikonfirmasi. Sapos sudah berupaya mengirim pesan singkat dan sambungan telepon seluler tak ada respon. (*)