Kontroversi, Isnaini Tgr akan nolkan anggaran Proyek Lanjutan pembangunan Ruang Kelas SMPN 1 Tenggarong

DigitalNews – Tenggarong – Ditengah polemik isu desakan masyarakat, khususnya IKA SMPN1 Tenggarong, menuntut pertanggungjawaban pemda kukar yang telah melakukan pembongkaran total gedung SMPN1 Tenggarong sejak tahun 2015 namun sampai sekarang belum juga merealisasikan pembangunannya, sehingga proses belajar mengajar diikutkan pada sekolah lain, secara bergantian. 

Hal tersebut menyebabkan digelarnya aksi simpatik IKA SMPN1 Tenggarong pada arena Car Free Day (CFD) 08/07/2018 di Tenggarong yang tidak hanya dihadiri para Alumni, tapi juga oleh para guru dan siswa SMPN 1 Tgr. 

Keprihatinan tersebut juga disuarakan oleh seorang alumni SMPN1 Tenggarong bernama Bayu, melalui akun facebooknya bernama Bey, panggilan akrab Bayu, sempat mengunggah luapan isi hati dan harapannya dengan judul “Nasib Gedung SMPN1 TGR : Negara Cuma bisa bongkar” yang pada intinya mengajak para alumni untuk bergerak dan memikirkan nasib almamaternya serta mengkritik pemerintah,  selain itu dukungan juga disuarakan oleh beberapa tokoh di Kukar, antara lain Marwan Sp, baik langsung turun pada aksi simpatik, juga melalui akun facebooknya, ternyata hal tersebut mendapat perhatian media, baik cetak maupun online serta, like dan komen dari para netizen. 

Baca Juga : IKA SMPN 1 Tenggarong, Mendesak agar Gedung Sekolah Segera dibangun

Secercah harapan muncul, ketika proyek dengan nomenklatur “Lanjutan pembangunan Ruang Kelas SMPN 1 Tenggarong” masuk dalam APBD Kukar TA. 2018 dengan nilai pagu sebesar Rp. 41,4 Milyar dan kemudian Lelang paket pekerjaan tersebut sudahpun dilaksanakan dengan angka penawaran sebesar Rp. 39,8 Milyar yang kini tinggal menunggu realisasinya saja. 

Tiba-tiba melalui laman akun facebook Marwan SP yang menyuarakan dukungan upaya percepatan pembangunan gedung SMPN1 Tenggarong, cukup banyak mendapat respon positif para netizen tersebut, komentar Kontroversi muncul dari akun bernama Isnaini Tgr., yang terkesan ingin mementahkan kembali anggaran yang sudah masuk APBD Kukar TA. 2018 yang kini sudah memasuki tahapan pelaksanaan. 

Dalam komentarnya : “kelihatannya ada byk kepentingan didalamnya,sehingga tdk terlaksana pembangunannya,dan kalo dipaksakan tdk nutup wajtunya (Red : waktunya) saudaraku pak Marwan,terpaksa nanti diperubahan ssya (Red : saya) nol kan anggarannya,dan dimasukkan kembali di murni 2019” Dijawab oleh akun Marwan Tenggarong : ”Semoga ada solusi yang terbaik pak Isnaini Tgr karena kasian anak smp 1 masih numpang tempat belajarnya” Kemudian ditanggapi lagi oleh akun Isnaini Tgr : “Iya kanda, rencana saya ngadakan RDP dgn dikdan (Red : diknas) dan pokjanya,”

Dari penelusuran media ini, pemilik akun Isnaini Tgr adalah tidak lain anggota DPRD Kukar yang rencananya pada Pileg 2019, akan mencalonkan diri kembali sebagai Caleg Partai Golkar untuk DPRD Prov. Kaltim dapil Kaltim4 Kukar.

Sampai berita ini diturunkan, Media ini belum berhasil menghubungi Isnaini, baik melalui telpon selular maupun SMS (*Red/dr)