Tenggarong – Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid At Taqwa di Komplek Perkantoran Bupati, Rabu (11/10/2023). Peringatan Maulid ini menjadi bagian rangkaian Khatamul Qur’an yang digelar Korpri.
Inisiatif menggelar kegiatan ini lantas mendapat apresiasi dari Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Administrasi Umum Ahyani Fadianur Diani yang hadir dalam acara ini.
“Momen ini tentunya harus dijadikan dorongan dan penyemangat bagi diri pribadi setiap ASN yang beragama muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” sebutnya.
Menurutnya, secara subtansial, peringatan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal lebih dekat akan keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa Nabi Muhammad adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.
“Untuk itu kita harus mencintai rasul dengan membaca selawat dan mendoakannya. Dengan memperbanyak selawat insyaallah akan selamat dunia akhirat,” ungkap Ahyani.
Lebih lanjut disampaikan, dalam konteks ini Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni sebagai penyemangat untuk membangun nilai-nilai agamis agar tercipta masyarakat yang madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.
“Peringatan Maulid tentunya juga sarana dapat meneladani kehidupan Rasulullah dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan. Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil, keadilan ini patut diwujudkan dalam menjalankan kehidupan,” paparnya.
“Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan kita belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama, dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama,” sambung Ahyani.
Menurutnya, bila semua ASN khususnya yang muslim dimanapun berada selalu konsisten dan istikamah untuk melaksanakan perintah Allah dan Rasul-nya terutama dalam memelihara salat berjamaah di masjid, akan tercipta Pemerintahan Kabupaten Kukar yang bersih dari praktik-praktik Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Karena merasa dalam berkerja dirinya selalu diawasi oleh Allah SWT. Sehingga akan lahir jiwa-jiwa ASN yang siap memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan ramah kepada masyarakat. Yang akhirnya akan segera terwujud masyarakat yang sejahtera dan bahagia.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Ida Fitriani mengatakan, kegiatan Qiratil Qur’an Korpri perempuan ini sudah berjalan sekita tiga tahun yang juga diikuti Ketua Dewan Pengurus Korpri Kukar Sunggono. Mereka melakukan pembacaan ayat suci Al Qur’an di sela – sela waktu luang, di aktivitas rutin kantor sehari hari.
“Hampir dua sampai tiga bulan sekali mereka melakukan khatamal Quran secara bergiliran di musala atau langgar OPD yang berkenan sebagai tuan rumah kegiatan,” ungkapnya. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru