Tenggarong –Ari Bintang Prakosa Sejati, yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara (Kajari Kukar), membuat kejutan besar, dengan keberaniannya menangani kasus yang cukup besar dilingkungan perbankan dan Pemkab. Kukar.
Hal itu terungkap Pada selasa (16/03/2024), ketika Kajari Kukar itu dengan gamblang mengatakan dihadapan awak media, bahwa pihaknya saat ini tengah memproses dua perkara tipikor, yang terjadi di Bank BRI Tenggarong yang ditengarai dilakukan oleh oknum Kepala Cabang tersebut, dengan modus operandi “kredit piktif” dengan potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp. 35 Milyar.
“…. terkait kredit piktif, adanya penyaluran kredit peternakan sapi, padahal penerima kredit tidak memiliki usaha peternakan sapi…” ujar Ari – biasa Kajari Kukar itu disapa.
Ditanya mengenai kasus yang terjadi dilingkungan Pemkab. Kukar, Ari mengungkapkan hal tersebut terjadi di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Ekraf Kukar) pada kegiatan/proyek APBD Kukar TA. 2023 yang lalu. Ari mengaku untuk kasus yang ini, belum bisa diungkapkan secara detail kepublik, masih dalam tahap penyelidikan dan terus berproses.
“….. kalau mengenai kasus di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, belum bisa kami ungkap saat ini, sabar masih dalam proses penyelidikan…” ujar Ari singkat kepada para awak media singkat.
Denny Ruslan - penggiat dan aktivis anti korupsi Kalimantan Timur yang juga Administratur Madya pada Komisariat Pusat Komite Transparansi Pembangunan (KTP Pusat ) menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kejaksaan Negeri Tenggarong, khususnya Kajari Ari Bintang Prakosa Sejati beserta jajaran Pidana Khusus yang berani mengambil resiko untuk menangani perkara tersebut.
“…. Kami salut dan angkat topi kepada Kajari Kukar yang baru ini beserta jajaran Pidsus, berani menangani kasus tipikor yang sedang viral tersebut, selama ini kami skeptis dengan kemampuan dan keberanian Kejari Kukar untuk mengungkap kasus-kasus kakap, apalagi bersentuhan dengan lingkaran kekuasaan dan nominal uang yang besar…” ungkap Denny Ruslan, kepada awak DigitalNews.id melalui sambungan aplikasi Whatsapp kemarin Rabu (27/03/2024).
“… sesungguhnya saya belum pernah bertemu langsung dengan Pak Kajari Kukar yang sekarang, namun sebagai aktivis dan penggiat anti korupsi, kami mengharap semoga saja ini bukan yang terakhir dan tidak loyo diakhir proses dan meminta jajaran Kejari Kukar bisa focus dan tetap bertindak professional serta berintegritas dalam melakukan proses penegakan hukum, khususnya Tipikor yang selama ini diisukan tebang-pilih dalam penanganan kasus-kasus tipikor…. Pokoknya salut dan kami para aktivis dan penggiat anti Korupsi sekali lagi menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja dan keberanian jajaran Kejari Kukar yang saat ini dinakhodai Ari Bintang Prakosa Sejati..” pungkas Denny Ruslan.
Masukkan alamat email untukmendapatkan informasi terbaru