Share ke media
Populer

Kukar Jadi yang Terbaik di Kaltim dalam Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

19 Nov 2024 06:00:25107 Dibaca
No Photo
Foto bersama penyerahan penghargaan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting se-Kaltim. (Foto: Humas Pemkab Kukar)

Samarinda - Upaya percepatan penurunan stunting terus digalakkan Pemeintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara. Buktinya, Kukar meraih prestasi membanggakan yaitu meraih Peringkat Terbaik 1 dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting se-Kaltim.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim Sri Wahyuni yang diterima Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kukar Ahyani Fadianur Diani, Senin (18/11/24) di ruang Odah Etam Kantor Gubernur Provinsi Kaltim, Samarinda.

Ahyani menyatakan, penghargaan ini merupakan buah kerja keras dan komitmen serta keseriusan dari Tim Percepatan Penanganan Stunting dalam pengentasan stunting di Kukar. 

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kerja seluruh tim yang telah melakukan proses penanganan stunting mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten,” tuturnya.

Lebih lanjut Ahyani memberikan apresiasi pada dunia usaha di seluruh kecamatan yang ada di Kukar. Pasalnya dianggap terus membantu dalam penanganan stunting di wilayah kerja mereka.

“Anggaran maupun dari sisi kegiatan dilakukan oleh kita dan sumbangan dari pihak swasta ataupun perusahaan di sekitar desa kelurahan masing-masing. Ini yang mempercepat proses kegiatan penanganan stunting,” terang Ahyani. 

Sementara itu Sekda Kaltim Sri Wahyuni dalam arahannya menyatakan sanitasi menjadi salah satu permasalahan utama dalam penanganan stunting. Perilaku hidup bersih menjadi kunci tumbuh kembang anak bisa optimal di lingkungan yang sehat.

“Hari ini kita berharap komitmen kepala daerah dalam kegiatan aksi dan intervensi dari perangkat daerahnya. Kenapa kita perlu komitmen, karena kita ingin 2030 kaltim sudah bebas dari buang air besar sembarangan,” ungkap Sri.

Lebih lanjut dia memberikan apresiasi terhadap capaian dari para penerima penghargaan. Dengan harapan semua kabupaten/kota terus berkomitmen dalam penanganan percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing.

Selain pemberian penghargaan terkait aksi konvergensi penanganan stunting di kabupaten/kota di Kaltim, Kegiatan ini juga dirangkai penandatangan komitmen bersama terkait Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) oleh seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim. (dn)