Share ke media
Advetorial - DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kunjungan DPRD Kutai Timur ke Budidaya Maggot: Potensi Pengembangan Pakan Ternak dari Sampah Organik

25 Jul 2024 02:00:22403 Dibaca
No Photo
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, H. Joni.

Digitalnews - Sangatta - Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, bersama rombongan Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) Kutim, melakukan kunjungan ke tempat Budidaya Maggot di Jalan Ketingan, Sleman, Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan Maggot sebagai pakan ternak berbasis sampah organik.

Joni menyatakan bahwa kunjungan ini memperlihatkan potensi besar dalam budidaya Maggot, di mana larva ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak setelah memakan sampah organik.

“Dari Maggot ini bisa dijadikan pakan ternak. Kemarin kami melihat contohnya di sana, dimana ternak bebek diberi pakan dari hasil Maggot,” ucap Joni dalam konferensi pers di Kantor DPRD Kutim.

Legislator dari Kutim juga mengungkapkan bahwa meskipun budidaya Maggot telah ada di daerahnya, namun belum sebesar yang ada di Sleman.

“Dengan kunjungan ini, kami berharap dinas terkait dapat mempelajari dan menerapkan praktik budidaya Maggot di Kutim. Penggunaan sampah organik sebagai sumber makanan Maggot sangat mudah ditemukan,” tambahnya.

Joni juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima usulan dari Dinas Lingkungan Hidup Kutim terkait pembangunan fasilitas untuk budidaya Maggot.

“Kami telah menerima usulan untuk pembuatan rumah Maggot. Semoga ini dapat terealisasi di Kutim untuk mendukung pengelolaan sampah organik dan produksi pakan ternak secara berkelanjutan,” tutup Joni.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan solusi untuk mengelola sampah organik di Kutai Timur serta memanfaatkannya secara efektif dalam mendukung sektor peternakan.ADV