Digitalnews – Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono mewanti-wanti Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk bisa memaksimalkan anggaran yang dialokasikan setelah pengesahan APBD-P Kukar 2022.
Anggaran katanya, bisa dimaksimalkan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pekerjaan yang sudah direncanakan dan disetujui bisa dikerjakan tepat waktu.
“Jelang akhir tahun, diharapkan serapan anggaran itu maksimal walaupun tidak 100 persen, ya di angka 99 persen, satu persennya zero,” jelas Siswo pada awak media.
Mengingat, pada penganggaran tahun-tahun sebelumnya, banyak kegiatan yang tidak dikerjakan dengan baik dan maksimal. Padahal sudah masuk dalam perencanaan. Bahkan berujung dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), tidak dipungkiri juga menjadi proyek-proyek mangkrak tak terselesaikan.
Gedung silat, gedung anggar bahkan drainase di depan lapangan tenis kawasan Stadion Rondong Demang yang selesai 80 persen saja, menjadi salah satu bukti penyerapan anggaran yang kurang maksimal. “Saya harap tahun ini tidak ada lagi yang seperti itu. Karena melihat kondisi keuangan sudah mulai stabil,” lanjutnya.
Termasuk seluruh proyek yang teranggarkan, bisa selesai sesuai waktu kontrak. Tidak ada lagi yang tidak rampung, membuat pembangunan di daerah menjadi lambat. “Pengawasan dan kontrolnya harus benar-benar dijalankan hampir semua OPD di Kukar,” tutupnya. (adv/afi)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru