MARAKNYA GALIAN C DI TENGAH KOTA SAMARINDA, BORNEO TUDING PEMKOT SAMARINDA TUTUP MATA

Samarinda - Proses pengembangan perumahan dan pengerjaan tambang galian C di areal puncak gunung Batu Putih (Gunung yang terletak diatas Perumahan Graha Wiratama) sudah berlangsung lama dan dilakukan secara bertahap. Kegiatan tersebut berdampak terhadap makin berkurangnya daerah resapan air dimusim hujan, terjadinya pengikisan tanah oleh air hujan.  Banyaknya perusahaan galian C dan pengembangan perumahan di areal Gunung Batu Putih dan sekitaran Air Putih dikerjakan tanpa memperhatikan dampak yang di timbulkan. 

Petinggi LSM Borneo Kalimantan Timur Dede Hermawan menjelaskan “pada saat musim penghujan, tanah - tanah tersebut terbawa oleh air dalam debit besar melalui jalan – jalan pendekat, parit dan sela sela perumahan warga Perumahan Graha Indah. Aliran air yang membawa tanah atau lumpur tersebut kemudian mengalir turun ke Perumahan Graha Wiratama yang menyebabkan terjadinya banjir dan menggenangi sebagian besar rumah yang ada dibawahnya.” 

“Penyebab - penyebab lain terjadinya banjir air disertai lumpur adalah makin banyaknya pengembangan pembangunan perumahan disekitar Air Putih antara lain daerah pergudangan Bukit Pinang dan pembangunan gudang Bizpark dilokasi tersebut, banjir yang terjadi pada tanggal 06 Januari 2021 adalah merupakan yang terparah, kegiatan galian dan pengembangan perumahan tidak memperhatikan dampak lingkungan. Pemerintah terkesan membiarkan kegiatan tersebut yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu,” sambung Dede. (red/by).