Share ke media
Populer

Metode Saling Berjabat Tangan & Pembiayaan Pilgub Kelompok AnNuR

13 Mar 2018 12:00:17800 Dibaca

Oleh:
M. Husni Fahruddin Al Ayub, A.Md, S.Hut, SH, MH CLA
Ketua Tim Pemenangan AnNuR


Metode ini kembali akan digunakan untuk cagub dan cawagub nomor 1 AnNuR (Andi Sofyan Hasdam + Nursyirwan Ismail + Rizal Effendi).

Pasangan calon harus bertemu langsung. Tidak hanya bertatap muka. Tidak hanya menerima aspirasi. Tidak hanya membuat komitmen politik. Namun ditutup dengan pembangunan silaturahmi dari hati ke hati, melalui eratnya sebuah hubungan antara pemimpin dengan rakyatnya yang diejawantahkan dengan saling berjabat tangan.

Masyarakat Kaltim, tidak hanya cukup mendengarkan suara. Tidak hanya cukup melihat rupa. Tidak hanya cukup membingkai komitmen. Namun harus merasakan dekapan tangan seorang pemimpin.

Metode ini memberikan arti bahwa pemimpin harus mengenal rakyatnya. Pemimpin harus merasakan derita masyarakatnya. Pemimpin harus memahami apa yang harus diperbuat untuk masyarakatnya.

Metode ini membuat pemimpin tidak hanya merasakan jalanan yang mulus, namun harus merasakan jalanan yang rusak. Tidak hanya merasakan sekolah yang sejuk dan segar karena memiliki mesin pendingin. Namun harus juga merasakan sekolah yang pengap dan panas tanpa atap, sekolah tanpa guru, sekolah tanpa sekat, dan sekolah tanpa buku pelajaran. 

Pemimpin juga tidak hanya merasakan rumah sakit dan puskesmas yang bertaraf internasional, namun juga harus merasakan rumah sakit tanpa dokter, puskesmas tanpa obat dan kematian tanpa pertolongan medis. 

Pemimpin juga tidak hanya merasakan nikmat berlimpahnya anggaran daerah karena izin tambang, namun juga harus melihat dan merasakan penderitaan masyarakat sekitar tambang yang terkena dampak negatif dari sebuah kegiatan pertambangan. 

Metode ini memberikan ruang antara pemimpin dan masyarakatnya untuk saling merasakan dan memahami hak dan kewajiban antara pemimpin dan yang dipimpin, memberikan momentum kepada umaro dan alim ulama untuk saling menguatkan dalam membimbing akhlak dan mensejahterakan umat.

Metode ini memberikan pelajaran berharga kepada pemimpin bahwa hidupnya telah terbagi menjadi sebagian untuk Tuhannya, sebagian untuk keluarganya, dan sebagian untuk masyarakatnya.

Metode ini sangat menguras tenaga, waktu, dan pikiran. Namun begitulah ketika seseorang mau menjadi pemimpin. Dia harus siap mengorbankan tenaga, waktu dan pikiran bahkan hidupnya sekalipun bagi masyarakatnya.

Metode ini nantinya akan dipadukan dengan Celengan AnNuR (Cost Election Group Andi Sofyan Hasdam, Nusyirwan Ismail, Rizal Effendi), yakni sebuah donasi masyarakat bagi pemimpinnya. Tidak hanya donasi dalam bentuk koin, namun juga berdonasi lewat selembar surat masyarakat kepada pemimpinya yang berisi saran dan kritikan demi kemajuan daerahnya.

Hand To Hand and Cost Election Group AnNuR adalah serangkaian metode partisipatif, artinya pemimpin bekerja untuk masyarakatnya dan masyarakat berkontribusi aktif dalam membantu kerja pemimpinya. (*)