Musda KNPI Kaltim Siap Digelar, Mencuat Nama Arief Rahman Hakim Setelah Andi Faisal Hasdam Sebagai Calon Ketua

Samarinda - Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan timur yang ke XIV sudah siap digelar. Cornelius Salah satu Sterring Comite yang mengatakan persiapan Musda hampir rampung hingga kini sudah jelang 80 %.

“Semua sudah Clear, sekarang tinggal persiapan teknis, undangan juga sudah kita sebar,” ucap Cornelius didampingi Didi Wahyudi ketua Sterring Comite (SC) pada, Jumat (11/01/19) di kafe muster station Jalan hidayatullah Samarinda Kalimantan timur.

Pihaknya (SC) sudah membuka registrasi kepesertaan sejak tangal 1 Januari lalu, pun pendaftaran calon ketua berakhir hingga tangal 18 Januari mendatang.

Untuk calon ketua, meskipun belum ada yang mengambil formulir sejak dibukanya posko registrasi, namun SC menyebut gembar gembor nama calon sudah mulai tersebar dan dipastikan semuanya Fiks akan maju sebagai calon ketua.

“Keabsahan mengambil formulir memang belum, tapi ancang ancang untuk maju itu sudah ada, dari Samarinda yang juga ketua OKK DPD KNPI Kaltim Arief Rahman hakim, dari Bontang Andi Faisal Hasdam, dari Kukar Habil Ngewa yang juga merupakan Ketum Ikami, ada juga dari Kutim dan Balikpapan yang juga merupakan tokoh-tokoh pemuda namun meminta namanya dirahasiakan dulu, ” ucap Cornelius.

Dalam rencana, Musda akan berlangsung di Samarinda tanggal 20 Januari, sementara itu untuk keterlibatan organisasi kepemudaan (OKP) kata Cornelius masih mengacu pada hasil kongres 13 di Samarinda pada 2014 lalu.

“dalam kongres itu dihadiri 125 okp dan DPD ditambah dengan 10 peninjau. Itu semua secara otomatis akan masuk pada kepesertaan nanti,” lanjutnya kemudian.

Diketahui KNPI Kaltim saat ini ada tigalisme, seiring rencana Musda juga ada Musyawarah bersama dari setiap kubu KNPI yang ada.

Namun begitu kata Cornelius semua akan berjalan sesuai prosedur, menurutnya rembug yang akan berlangsung esok (hari ini red) akan menghasilkan tahapan tahapan menuju Islah atau penyatuan.

“Tapi itu proses dikemudian hari, tidak merubah Musda yang telah disusun jauh hari, karena bagaimanapun kita diatur oleh aturan organisasi masing masing” sebutnya.

Pun, Ia berharap Setelah Musda berlalu kita pemuda KNPI bisa bersatu supaya kerja kerja kepemudaan dalam mendukung pemerintahan terpilih ini bisa kita wujudkan. (jif)