Pelayanan Kurang Maksimal di OPD, DPRD Kutim Harapkan Penambahan SDM

Kutai Timur - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Timur, Sayid Anjas, mengungkapkan bahwa pelayanan publik di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kekurangan pegawai di berbagai dinas yang bertanggung jawab langsung terhadap pelayanan masyarakat. Sayid menyoroti kondisi Dinas Operasi dan UMKM, yang dinilai belum memiliki kapasitas pegawai yang memadai sesuai kebutuhan.

“Bukan hanya satu dinas, tetapi banyak dinas yang mengalami masalah serupa. Kami berharap pemerintah daerah dapat menambah pegawai agar pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan,” ungkap Sayid.

Ia menjelaskan bahwa kewenangan dalam penambahan pegawai berada di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD), yang sebelumnya dikenal sebagai BKD. Menurut Sayid, jika tidak ada dorongan dari DPRD, pengadaan pegawai baru mungkin akan terhambat.

“Ada beberapa regulasi yang harus diikuti, namun kami menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan opsi outsourcing untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja. Ini penting untuk menghindari penumpukan pekerjaan di tangan beberapa operator,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penting untuk memenuhi kebutuhan SDM yang dibutuhkan, serta memperjuangkan anggaran yang sesuai. Sayid Anjas menegaskan bahwa keterlambatan dalam proses pelayanan publik sebagian besar disebabkan oleh kurangnya jumlah pegawai.

“Kami akan berusaha mengajukan peningkatan anggaran jika memang diperlukan untuk menunjang kebutuhan pegawai, baik dalam hal insentif maupun gaji,” pungkasnya. (SH/ADV)