Share ke media
Advetorial - DPRD Kabupaten Kutai Timur

Pembangunan Pelabuhan KEK MBTK di Kutai Timur Berjalan Lancar, Dorong Optimisme Ekonomi Daerah

10 Jul 2024 08:00:0432 Dibaca
No Photo
Ketua DPRD Kutim, Joni.

Digitalnews - Sangatta - Pembangunan Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menunjukkan perkembangan yang positif.

Ketua DPRD Kutim, Joni, mengonfirmasi bahwa pelabuhan tersebut telah mengantongi semua perizinan yang diperlukan untuk melanjutkan proyek besar ini.

“Kami sangat gembira dengan kemajuan yang telah dicapai sejauh ini,” ujar Joni.

Kabar baik ini disambut positif oleh masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengembangan KEK MBTK. Selain perizinan, proses pembangunan pelabuhan berjalan sesuai rencana.

Joni juga menyatakan bahwa masukan dari berbagai peminat dan stakeholder terkait kebersihan kawasan pelabuhan telah ditindaklanjuti.

Sebagai bagian dari upaya memastikan lingkungan yang lebih baik dan mendukung kelancaran proses pembangunan, sekitar 10 hektare area pelabuhan telah berhasil dibersihkan.


“Saat ini sekitar 10 hektare sudah berhasil dibersihkan,” tambah Joni. Langkah ini merupakan bagian penting dari persiapan infrastruktur pelabuhan yang diharapkan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi wilayah Kutim.

Pelabuhan KEK MBTK diharapkan dapat meningkatkan arus perdagangan dan logistik, serta membuka peluang investasi baru yang berdampak positif bagi perekonomian daerah. Pembangunan pelabuhan ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan taraf hidup warga.

Dengan adanya pelabuhan ini, Kutim berpotensi menjadi pusat ekonomi baru di Kaltim dan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional. Pemerintah daerah dan DPRD Kutim terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran pembangunan Pelabuhan KEK MBTK.

“Kolaborasi dengan pemerintah pusat, investor, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek ini, menjadikan pelabuhan tersebut sebagai salah satu infrastruktur vital di Indonesia,” pungkasnya.

Dengan perkembangan yang ada, optimisme terhadap masa depan Pelabuhan KEK MBTK semakin menguat. Semua pihak, kata Joni, diimbau untuk terus bekerjasama dan mendukung proyek ini demi kesejahteraan bersama dan kemajuan daerah Kutim.ADV